Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CrediBook: Pembukuan Digital Permudah UMKM Dapat Kredit Bank 

Bank lebih yakin, karena walaupun usaha pengguna masih termasuk kecil atau mikro, tapi sudah punya laporan keuangan yang rapi lewat aplikasi CrediBook.
Akuntansi. /Hartaku.com
Akuntansi. /Hartaku.com

Bisnis.com, JAKARTA - Platform pembukuan keuangan digital CrediBook besutan PT Ruang Dagang Internasional mengungkap keutamaan aplikasi pencatatan arus kas digital buat UMKM. Salah satunya, mempermudah dalam akses terhadap pengajuan kredit di bank. 

CEO & Co-Founder CrediBook, Gabriel Frans mengungkap inilah alasan kenapa digitalisasi UMKM harus terus digenjot, terutama ke para pelaku yang berbasis di wilayah pelosok, alias kota/kabupaten tier II dan III. 

"Manfaat digitalisasi harus dirasakan oleh UMKM secara menyeluruh. CrediBook pun turut berpartisipasi dalam digitalisasi UMKM di daerah, karena sebanyak 45 persen pengguna aplikasi pencatatan keuangan digital CrediBook berada di kota tier II dan III," ujarnya dalam keterangannya, Selasa (4/1/2022). 

Gabriel mencontohkan manfaat positif CrediBook terbukti nyata tergambar pada pertumbuhan usaha salah satu pelaku UMKM penggunanya yang bernama Zaenal, pedagang pulsa di Pekalongan, Jawa Tengah. 

Ketika ditemui CrediBook, Zaenal mengaku terbantu dalam mendapatkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) karena memiliki catatan keuangan yang rapi di CrediBook. 

Laporan keuangan bisa dibuat dalam waktu kurang dari 5 menit di dalam aplikasi. Dengan melampirkan laporan keuangan usaha 3 bulan terakhir dari CrediBook saat mengajukan KUR, Zaenal bercerita pihak bank sampai kaget karena walaupun usaha miliknya termasuk kecil, tetapi sudah punya laporan keuangan yang rapi. Selepas itu, setelah lima hari pengajuan, kredit pun sudah bisa cair. 

Gabriel menambahkan keberhasilan CrediBook dalam mendukung perkembangan bisnis UMKM di daerah tidak terlepas dari upaya edukasi dan pendampingan yang digelar pihaknya di berbagai daerah di Indonesia. 

"Selama 2021, CrediBook melakukan 80 upaya edukasi baik secara offline dan online seperti edukasi melalui pelatihan, media sosial, dan lainnya, guna meningkatkan literasi digital dan keuangan secara bersamaan. Ke depannya, kami optimis ekosistem digital CrediBook bisa membantu semakin banyak UMKM untuk berkembang," tambah Gabriel.

Sementara itu, selain aplikasi pembukuan arus kas, ekspansi CrediBook membuat sistem operasi digital untuk grosir bertajuk CrediMart, dan penyedia jasa solusi berjualan online yakni aplikasi bertajuk CrediStore juga terbukti berpengaruh buat UMKM.

Salah satu testimoni pengguna CrediMart diceritakan oleh pemilik toko grosir di Kabupaten Bandung, Lamhot Sihaloho. "Di mana sejak jadi mitra grosir CrediMart pada Juni 2021, omzet harian saya naik sampai 50 persen," katanya.

Hal ini karena CrediMart membantu menjualkan barang toko Lamhot lewat online yang pesanannya bisa dipantau lewat dashboard digital. Ini mencerminkan digitalisasi bisa membantu omzet tumbuh, di samping memudahkan pengelolaan toko. 

Terakhir, pengguna CrediMart pun mencapai 50 persen di antaranya berada di wilayah operasional Kabupaten. Gabriel menilai fenomena ini membuktikan bahwa UMKM daerah juga mau terbuka dengan digitalisasi, tidak kalah dengan UMKM di kota-kota besar tier I. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper