Bisnis.com, JAKARTA – PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) telah menetapkan jadwal Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) melalui Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) atau rights issue.
Berdasarkan prospektus perseroan pada Senin (3/1/2022), BBHI akan memasuki periode cum date pada sesi perdagangan Jumat (7/1/2022).
Bank dengan kode emiten BBHI itu akan menerbitkan HMETD sebanyak 10,04 miliar saham baru dengan nominal Rp100 per saham. Harga pelaksanaan rights issue ditetapkan senilai Rp478 per saham. Dengan demikian, Allo Bank berpotensi mendapatkan dana sebesar Rp4,8 triliun dari aksi ini.
Allo Bank menjadwalkan periode cum date di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 7 Januari 2022, sedangkan di pasar tunai jatuh pada 11 Januari 2022. Artinya, tanggal tersebut menjadi tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD.
Selanjutnya, 10 Januari 2022 menjadi periode ex right atau tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD. Sedangkan, periode di pasar tunai pada 12 Januari 2022.
Berikutnya, periode pencatatan (recording date) daftar pemegang saham yang berhak atas HMETD pada 11 Januari 2022. Besoknya, yakni 12 Januari 2022 menjadi periode pendistribusian HMETD kepada pemegang saham yang berhak.
Baca Juga
Adapun, 13 Januari 2022 ditetapkan sebagai periode pencatatan HMETD dan saham hasil pelaksanaan HMETD di Bursa Efek Indonesia (BEI), sekaligus menjadi awal periode perdagangan HMETD di BEI.
Dengan demikian, perdagangan rights issue Allo Bank akan berlangsung selama 5 hari kerja sampai dengan 19 Januari 2022. Artinya, HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.