Bisnis.com, JAKARTA – PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) dan Grup Salim melalui PT Indolife Investama Perkasa, resmi menyerap aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) III atau rights issue PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI).
Sekretaris Perusahaan PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), Perdana A. Saputro menyampaikan kepada Bursa Efek Indonesia bahwa penyerahan saham HMETD yang diterima dari PT Mega Corpora telah dilaksanakan pada 18 Januari 2022.
“Perseroan telah memiliki 2.497.816.903 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham, yang mewakili 11,49 persen dari total saham di Allo Bank,” ujar Perdana dalam keterbukaan informasi, Kamis (20/1/2022).
Kepemilikan saham tersebut dilakukan dengan harga pelaksanaan atas investasi saham di Allo Bank senilai Rp478 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp1,19 triliun.
Menurut BUKA, dengan dilakukannya transaksi tersebut, diharapkan dapat mengembangkan cakupan penawaran serta aksesibilitas kredit para pelaku usaha di area rural dan memperluas penetrasi ke seluruh Indonesia. Selain itu, dengan kepemilikan telepon seluler sebanyak 80 persen, Indonesia dinilai siap dengan kehadiran bank digital.
“Dengan menggabungkan kapabilitas teknologi dengan touchpoint offline, perseroan dapat makin mengakselerasi implementasi layanan perbankan ke seluruh Tanah Air, selaras dengan kebijakan inklusi finansial pemerintah,” ungkap Bukalapak.
Baca Juga
Sementara itu, PT Indolife Investama Perkasa (Indolife) melaporkan telah memiliki saham Allo Bank melalui transaksi yang dilakukan pada 14 Januari 2022. Indolife sebelum transaksi tercatat tidak memiliki saham dalam perseroan.
Dalam rights issue Allo Bank, Indolife memperoleh HMETD dari PT Mega Corpora sebanyak 1.303.815.386 HMETD sehingga jumlah saham baru yang diperoleh Indolife sebanyak 1.303.815.386 saham.
Dengan demikian, kepemilikan saham Indolife setelah transaksi menjadi 1.303.815.386 saham atau 6 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah rights issue.
Jika menghitung jumlah saham yang diperoleh dan harga pelaksanaan rights issue, maka Indolife menggelontorkan dana sebanyak Rp623,22 miliar untuk menebus saham baru Allo Bank.
