Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia (IBI), Haryanto T. Budiman membagikan kisahnya mengenai ramalan bank di masa depan.
Obrolan tersebut terjadi sekitar 4 tahun silam, di mana Chairman & CEO JP Morgan Chase, Jamie Dimon berkunjung ke Indonesia untuk memperingati ulang tahun ke-50 berdirinya JP Morgan Chase di Indonesia, bank terbesar di Amerika Serikat.
Dalam obrolan tersebut, Haryanto menanyakan pertanyaan sederhana akan apa yang terjadi dengan perbankan di masa depan.
Jamie mengatakan kebutuhan jasa perbankan hingga 30 tahun ke depan masih akan tetap ada. Namun, yang membedakan ialah dari cara melayani bank ke nasabah akan berbeda lantaran proses digitalisasi.
“Inovasi dalam teknologi juga akan terus mengalami kemajuan, hanya dengan satu tombol saja semua bisa langsung terjadi. Terbukti di tengah pandemi Covid-19, proses perbankan bisa dilakukan dengan cepat,” ujar Haryanto dalam diskusi virtual bertajuk Bank of The Future, Fostering Indonesia Banking Potential, Rabu (26/1/2022).
Haryanto menyimpulkan fenomena tersebut menggambarkan bahwa inovasi di bidang teknologi akan memiliki dampak yang luas bukan hanya pada retail banking, melainkan juga pada wholesale banking.
Untuk pertama kalinya, Banker Dialogue menghadirkan tiga narasumber yang relevan dengan tema yang diangkat, yakni Managing Director Bank Mandiri Timothy Utama, CEO Bank Jago Karim Siregar, dan Direktur information Technology Bank Syariah Indonesia Achmad Syafii.
Diskusi dengan tema BANK OF THE FUTURE, Fostering Indonesia Banking Potential, berkaitan dengan isu digitalisasi dalam dunia perbankan di Indonesia sudah tidak bisa dihindarkan lagi.
Dalam rangka meningkatkan awareness para anggota dan masyarakat tentang profesi bankir dan juga segala macam tantangannya, IBI menghadirkan sebuah wadah bagi para bankir untuk bisa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bentuk sebuah program talk show bernama Bankers Dialogue.
