Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) parkir di zona hijau pada perdagangan hari ini, Senin (31/1/2022). Torehan positif ini diraih setelah perseroan menyatakan kesiapannya untuk meluncurkan bank digital.
Berdasarkan data RTI, saham emiten bank berkode BBKP ini melesat 13,01 persen menuju level Rp278 lembar per saham. Sepanjang perdagangan hari ini, saham perseroan bergerak di rentang Rp248 – Rp282.
Adapun, total saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 743,3 juta dengan nilai turnover Rp199,3 milar. Kapitalisasi pasar dari perseroan yang saham mayoritasnya digenggam oleh Kookmin Bank Co., Ltd. ini mencapai Rp18,82 triliun.
Dalam pemberitaan sebelumnya, manajemen KB Bukopin menyatakan bahwa perseroan akan meluncurkan bank digital dalam waktu dekat. Rencana itu terlihat dari langkah strategis perseroan lewat penambahan ekosistem yang akan diumumkan pada awal Februari 2022.
“Intinya memang transformasi kami ke ranah digital. Ini dibuktikan dengan kami sudah mulai projek NGBS [New Generation Banking System]. Ini diadopsi langsung dari Kookmin Bank,” kata Corporate Secretary KB Bukopin Tias Hardi, Jumat (28/1/2022).
Untuk memperkuat ekosistem bank digital, kata Tias, Kookmin Bank selaku induk usaha KB Bukopin juga aktif melakukan akuisisi terhadap sejumlah industri keuangan sektor digital.
“Bukopin kan sekarang saham pengendalinya KB Kookmin Bank. Itu bagaimana dari holding lebih besar lagi KB Financial Group (KBFG). KBFG ultimate shareholder, dia setahu kami baru saja mengakuisisi Valbury, itu informasi yang saya dapat ya,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi di Bursa, manajemen KB Bukopin menyatakan siap mengeksekusi sederet rencana terkait dengan pengembangan layanan digital pada 2022.
Perseroan akan menetapkan strategi new digital & IT infrastruktur melalui perubahan pada aplikasi digital perbankan dan implementasi sistem New Generating Banking System (NGBS).
Implementasi NGBS diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar perseroan dengan membangun value proposition pada digital banking dan penawaran produk baru untuk menangkap peluang lebih besar.