Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rights Issue Rampung, Allo Bank (BBHI) Umumkan Komposisi Pemegang Saham Terbaru 

PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) baru saja menyelesaikan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu III (PMHMETD III) pada 25 Januari 2022.
Nasabah melakukan transaksi melalui aplikasi Allo Bank di Jakarta, Selasa (4/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Nasabah melakukan transaksi melalui aplikasi Allo Bank di Jakarta, Selasa (4/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) menyampaikan komposisi pemegang saham terbaru setelah pelaksanaan rights issue pada Januari 2022. 

Seperti diketahui, Allo Bank baru saja menyelesaikan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu III (PMHMETD III) pada bulan lalu. 

Berdasarkan laporan hasil PMHMETD III di keterbukaan Bursa Efek Indonesia pada Rabu (2/2/2022), jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 10.047.322.871. Jumlah saham yang dilaksanakan berdasarkan HMETD sebesar 10.045.713.943. Sehingga, sisa saham setelah pelaksanaan HMETD sebanyak 1.608.928. 

Selanjutnya, jumlah pemesanan saham tambahan sebanyak 1.153.811.857. Jumlah saham yang dijatahkan 1.608.928. Dengan demikian, tidak ada sisa saham setelah penjatahan pemesanan saham tambahan. 

Manajemen memerinci pihak yang melakukan penyetoran terdiri dari PT Mega Corpora dengan total dana sebesar Rp1,297 triliun,  PT Bukalapak com Tbk. sebesar Rp1,193 triliun, Abadi Investment Pte. Ltd sebesar Rp727,094 miliar, PT Indolife Investama Perkasa sebesar Rp623,22 miliar, Ali Gunawan (Komisaris) Rp1,758 miliar, dan masyarakat sebesar Rp959,35 miliar. 

Sehingga total dana hasil PMHMETD III sebesar Rp4,802 triliun. Seluruh dana hasil PMHMETD III, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang menjadi kewajiban perseroan, akan digunakan oleh perseroan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan dalam rangka meningkatkan modal inti perseroan menjadi KBMI yang termasuk dalam kelompok KBMI 2 sebagaimana dimaksud dalam POJK 12/2021 tentang Bank Umum. 

"Selanjutnya dana akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan termasuk mengembangkan kegiatan usaha dalam bidang perkreditan dengan inovasi teknologi atau yang dikenal dengan bank digital," terang manajemen. 

Manajemen menyebutka terdapat penambahan saham baru sebesar 10.047.322.871 setelah pelaksanaan rights issue. Jumlah saham yang beredar sebelum PMHMETD III sebanyak 11.682.933.571 saham menjadi 21.730.256.442 setelah PMHMETD III. 

Dengan demikian, berikut komposisi pemegang saham terbaru setelah PMHMETD III per 25 Januari 2022: 

PT Mega Corpora: 60,88 persen

PT Bukalapak.com Tbk.: 11,49 persen

Abadi Investment Pte. Ltd: 7,00 persen

PT Indolife Investama Perkasa: 6,00 persen

Ali Gunawan (komisaris): 0,04 persen

Pemegang saham lainnya kurang dari 5 persen (masyarakat): 14,59 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper