Bisnis.com, JAKARTA - PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) menyampaikan komposisi pemegang saham terbaru setelah pelaksanaan rights issue pada Januari 2022.
Seperti diketahui, Allo Bank baru saja menyelesaikan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu III (PMHMETD III) pada bulan lalu.
Berdasarkan laporan hasil PMHMETD III di keterbukaan Bursa Efek Indonesia pada Rabu (2/2/2022), jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 10.047.322.871. Jumlah saham yang dilaksanakan berdasarkan HMETD sebesar 10.045.713.943. Sehingga, sisa saham setelah pelaksanaan HMETD sebanyak 1.608.928.
Selanjutnya, jumlah pemesanan saham tambahan sebanyak 1.153.811.857. Jumlah saham yang dijatahkan 1.608.928. Dengan demikian, tidak ada sisa saham setelah penjatahan pemesanan saham tambahan.
Manajemen memerinci pihak yang melakukan penyetoran terdiri dari PT Mega Corpora dengan total dana sebesar Rp1,297 triliun, PT Bukalapak com Tbk. sebesar Rp1,193 triliun, Abadi Investment Pte. Ltd sebesar Rp727,094 miliar, PT Indolife Investama Perkasa sebesar Rp623,22 miliar, Ali Gunawan (Komisaris) Rp1,758 miliar, dan masyarakat sebesar Rp959,35 miliar.
Sehingga total dana hasil PMHMETD III sebesar Rp4,802 triliun. Seluruh dana hasil PMHMETD III, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang menjadi kewajiban perseroan, akan digunakan oleh perseroan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan dalam rangka meningkatkan modal inti perseroan menjadi KBMI yang termasuk dalam kelompok KBMI 2 sebagaimana dimaksud dalam POJK 12/2021 tentang Bank Umum.
"Selanjutnya dana akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan termasuk mengembangkan kegiatan usaha dalam bidang perkreditan dengan inovasi teknologi atau yang dikenal dengan bank digital," terang manajemen.
Manajemen menyebutka terdapat penambahan saham baru sebesar 10.047.322.871 setelah pelaksanaan rights issue. Jumlah saham yang beredar sebelum PMHMETD III sebanyak 11.682.933.571 saham menjadi 21.730.256.442 setelah PMHMETD III.
Dengan demikian, berikut komposisi pemegang saham terbaru setelah PMHMETD III per 25 Januari 2022:
PT Mega Corpora: 60,88 persen
PT Bukalapak.com Tbk.: 11,49 persen
Abadi Investment Pte. Ltd: 7,00 persen
PT Indolife Investama Perkasa: 6,00 persen
Ali Gunawan (komisaris): 0,04 persen
Pemegang saham lainnya kurang dari 5 persen (masyarakat): 14,59 persen.