Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) dalam waktu dekat akan melakukan kerja sama dengan perusahaan IT berskala internasional demi memperkuat pondasi digital.
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan kerja sama dengan perusahaan IT terkemuka itu belum dapat disampaikan saat ini. Dia menyatakan dalam waktu dekat kolaborasi itu akan diinformasikan bersamaan dengan kesepakatan yang akan dilakukan.
Dia mengungkapkan kerja sama yang dilakukan kelak akan mencakup penggunaan infrastruktur, advisory, sandboxing, dan peningkatan kapabilitas dari human capital bidang IT di emiten bank berkode BJBR ini.
"Sehingga, akan mendukung kecepatan dan fleksibilitas Bank BJB dalam berinovasi, khususnya untuk produk berbasis teknologi. Tentunya, ujungnya akan mendorong pertumbuhan pendapatan Bank BJB melalui fee based income," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (13/2/2022).
Sementara itu, Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, Widi Hartoto, menambahkan melalui kerja sama tersebut perseroan akan semakin kuat memegang ekosistemnya. Hal ini dinilai mampu memberikan nilai positif baik dalam kinerja jangka pendek maupun panjang.
Menurutnya, perseroan akan terus berkolaborasi dan melakukan inovasi digital agar memberikan keamanan dan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi. Selain itu, juga memenuhi berbagai kebutuhan digital banking.
Nasabah, lanjut Widi, juga akan semakin dimanjakan melalui layanan “fintech like” yang disediakan, tanpa harus datang ke bank. Proses itu bisa dilakukan di mana saja menggunakan gadget milik nasabah.
Di sisi lain, perseroan dalam waktu dekat juga akan melakukan aksi korporasi berupa Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I atau rights issue. Aksi tersebut direncanakan berlangsung pada kuartal I/2022.
Aksi korporasi itu bertujuan mendukung ekspansi kredit perseroan pada tahun ini. Rights issue menjadi langkah tepat guna memperkuat permodalan sehingga dapat mendorong ekspansi kredit perseroan.
Bank BJB akan melepas saham baru maksimal sebanyak 925 juta lembar saham seri B atau setara 9,4 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Rencana ini telah disetujui dalam RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada 6 April 2021.
Skema right issue Bank BJB akan dilakukan dengan harga yang akan ditentukan kemudian, serta mempertimbangkan penilaian harga wajar perseroan.