Bisnis.com, JAKARTA - Penggunaan teknologi finansial urun dana alias equity crowdfunding sebagai alternatif mendapatkan permodalan, telah dibuktikan sendiri manfaatnya oleh restoran Dragon Hot Pot.
Restoran asal Melbourne di bawah naungan Yamatoten Abura Soba Group ini tercatat telah dua kali menjadi penerbit saham via PT Numex Teknologi Indonesia atau LandX (LandX.id) dalam rangka membuka outlet baru. Terkini, Dragon Hot Pot pun berencana melakukan penggalangan dana yang ketiga kalinya.
Becky Tumewu, artis sekaligus Komisaris Dragon Hot Pot Indonesia menjelaskan bahwa penggalangan dana via LandX sangat membantu di tengah pandemi, dan membawa perusahaan menghasilkan revenue positif.
"Dengan bisnis yang menjanjikan dan target pasar yang sangat luas, Dragon Hot Pot bisa melewati badai pandemi Covid-19, dan omzet tetap growing sampai saat ini. Hal ini berasal dorongan mitra bersama LandX.id sehingga hasil revenue business juga tetap positif," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (14/2/2022).
Sebagai gambaran, restoran ini berhasil memutarbalikkan keadaan keuangan di tengah pandemi Covid-19, karena omzet restoran yang terus meningkat lewat ekspansi, membuka cabang baru Dragon Hot Pot di wilayah-wilayah potensial di Jakarta.
Brand yang telah berdiri di Indonesia sejak 2020 ini, memiliki cabang pertama di Grand Indonesia Mall dan disusul Lippo Mall Puri, juga cabang-cabang berikutnya di Jakarta, Bandung dan Semarang. Pada penghujung tahun 2021, Dragon Hot Pot membuka kembali cabangnya di di Mall Central Park dan Ruko Victoria Lane Alam Sutera.
Baca Juga
Dalam pengembangan bisnisnya di Indonesia, Dragon Hot Pot bekerja sama dengan LandX dan berhasil membuka beberapa cabang baru melalui project DHP1 dan DHP2. Setelah pengumpulan dana pada project DHP1 sukses dilaksanakan, kesuksesan tersebut segera disusul oleh dana project DHP2 yang juga sukses terkumpul.
Sebagai informasi bahwa Project DHP merupakan project patungan bisnis di platform LandX.id, di mana Dragon Hot Pot mengumpulkan dana untuk pengembangan outlet baru melalui listing saham yang bisa dibeli oleh masyarakat melalui platform LandX.id.
Melihat antusiasme dari para pemodal saat pembukaan saham DHP tahap 1 yang habis dalam 15 menit dan DHP tahap 2 yang tidak sampai 30 menit, Dragon Hot Pot akan kembali melisting sahamnya dengan kode DHP tahap 3 di tahun 2022 ini.
"Ciri khas dari Dragon Hot Pot membuktikan bahwa peminat di Indonesia sangatlah besar, dan masuknya kembali Dragon Hot Pot untuk yang ke-3 kalinya merupakan langkah tepat untuk bisa terus berekspansi ke depannya," kata Joni Sung, Business Director LandX.
Sebagai informasi, LandX.id sangat ketat dalam menyeleksi perusahaan atau usaha kecil menengah (UKM) yang akan dibiayai dari uang para investor. Perusahaan atau UKM yang dibiayai tersebut harus sudah memiliki prospek, dan pertumbuhan yang positif serta aset dasar properti bernilai tinggi.
Joni Sung juga menjelaskan bahwa melakukan investasi di LandX.id sangat mudah. Calon investor hanya cukup mengunduh aplikasi LandX.id di Google Play dan App Store, mendaftar dan melakukan transaksi investasi.
Selanjutnya para calon investor hanya tinggal mengecek di aplikasi dan website LandX.id karena semua informasi pendanaan yang tengah berlangsung serta jangka waktu pendanaan ditampilkan secara transparan.