Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) diproyeksikan bisa tembus ke level Rp5.500.
Adapun pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (15/2/2022), saham BRI berada di level Rp4.450, naik dari petupan kemarin, Senin (14/2/2022), yakni Rp4.410.
Analis emiten dari Asosiasi Analis Efek Indonesia Reza Priyambada menuturkan bahwa ada pergerakan positif dari saham emiten bersandi BBRI pada 2022.
Menurutnya, kemampuan manajemen BRI dalam menjaga kinerja yang baik di masa pandemi Covid-19 mendorong sentimen positif di pasar untuk mengapresiasi saham perusahaan.
“Faktor pendorong terlihat dari perolehan kinerja operasional BBRI yang sangat baik. Adanya peningkatan pertumbuhan pendapatan seiring meningkatnya pertumbuhan penyaluran kredit serta membaiknya kualitas kredit. Selain itu, BRI juga mencatat kenaikan DPK serta beban bunga juga turun,” ujar Reza, baru-baru ini.
Sepanjang 2021, BBRI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp32,22 triliun atau tumbuh 75,53 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Sementara itu, penyaluran kredit BRI secara bank only tumbuh 7,16 persen yoy. Angka tersebut tercatat di atas pertumbuhan industri perbankan nasional yang sebesar 5,24 persen.
Selain itu, kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) BRI terjaga di level 3,08 persen. Sementara untuk DPK, BRI berhasil menghimpun Rp1.127,8 triliun, tumbuh sekitar 7,1 persen yoy.
“Kinerja BRI ke depan akan terus membaik. Dalam kondisi pandemi saja, lanjutnya, BBRI bisa mencatatkan kinerja yang cemerlang dengan membukukan pertumbuhan. Apalagi jika kondisinya jauh sudah lebih baik,” imbuhnya.
Di sisi lain, pemerintah optimistis tahun ini merupakan masa pemulihan ekonomi. Kondisi yang membaik ini seiring dengan gencarnya vaksinasi yang dipercepat. Dengan berbagai kondisi tersebut, Reza menganalisa target price BBRI bisa mencapai Rp5.500.
“Apalagi kalau kita percaya bahwa pemulihan ini terus terjadi dan orang-orang Indonesia semangat dan gigih dalam bekerja tentunya menjadi penopang pertumbuhan buat BBRI. Untuk target price dengan melihat potensi yang dimiliki oleh BBRI harusnya BBRI bisa mencapai 5.500,” ujarnya.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.