Bisnis.com, JAKARTA -- PT Astra Sedaya Finance akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan V Tahap IV Tahun 2022 dengan jumlah pokok senilai Rp3 triliun.
Penawaran obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan V Astra Sedaya Finance dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp10 triliun.
Sebelumnya, perseroan telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Astra Sedaya Finance Tahap I Tahun 2020 dengan jumlah pokok senilai Rp1,5 triliun, Obligasi Berkelanjutan V Astra Sedaya Finance Tahap II Tahun 2021 senilai Rp2,5 triliun, dan Obligasi Berkelanjutan V Astra Sedaya Finance Tahap III Tahun 2021 senilai Rp2,5 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (1/3/2022), perseroan akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan V Astra Sedaya Finance Tahap IV Tahun 2022 dengan jumlah pokok senilai Rp3 triliun.
Obligasi ditawarkan dalam dua seri, yakni Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp1.028.100.000.000 dengan bunga tetap sebesar 3,5 persen per tahun dengan jangka waktu 370 hari kalender terhitung sejak tanggal emisi dan Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp1.971.900.000.000 dengan bunga tetap sebesar 5,7 persen per tahun dengan jangka waktu 36 bulan terhitung sejak tanggal emisi.
Jumlah minimum pemesanan pembelian obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya Rp5 juta dan/atau kelipatannya.
Baca Juga
Dalam prospektus perseroan, manajemen menyatakan bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama masing-masing seri akan dilakukan pada 22 Juni 2022 sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi adalah pada 2 April 2023 untuk Seri A dan 22 Maret 2025 untuk Seri B yang juga merupakan tanggal pelunasan dari masing-masing seri pokok obligasi.
Adapun, dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan ini, perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan obligasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan peringkat idAAA (Triple A).
Astra Sedaya Finance telah menunjuk penjamin pelaksana emisi obligasi, yakni PT BCA Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Sementara itu, bertindak sebagai wali amanat, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Perseroan menjadwalkan masa penawaran umum pada 14-17 Maret 2022. Adapun pencatatan di Bursa Efek Indonesia dijadwalkan pada 23 Maret 2022.