Bisnis.com, JAKARTA – Mata uang rupiah pada hari ini, Senin (14/3/2022) diprediksi masih cenderung tertekan di tengah penguatan dolar AS seiring dengan perkembangan situasi invasi Rusia ke Ukraina.
Sebagaimana diketahui, rupiah melemah 0,18 persen atau 25 poin menjadi Rp14.301 terhadap dolar AS pada Jumat (11/3). Sepanjang perdagangan, rupiah bergerak di rentang Rp14.287 - Rp14.317. Sepanjang tahun berjalan, rupiah terdepresiasi 0,27 persen.
Pada perdagangan hari ini pukul 09.02, rupiah melemah 13 poin atau 0,09 persen menjadi Rp14.314 per dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,02 persen ke level 99,147.
Lantas, bagaimana dengan kurs jual beli dolar AS di Bank Mandiri dan BNI? Simak uraiannya.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. pada Senin (14/3) pukul 09.03 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.290 dan harga jual sebesar Rp14.320 berdasarkan e-rate.
Berdasarkan bank notes, Bank Mandiri pada pukul 09.05 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp14.100 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp14.450 per dolar AS.
Baca Juga
Di sisi lain, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pukul 09.10 WIB masing-masing sebesar Rp14.285 dan Rp14.334 untuk e-rate.
Sementara itu, untuk bank notes BNI pada 09.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.135 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp14.485 per dolar AS.
Berikut kurs jual beli dolar AS di Bank Mandiri dan BNI pada Senin (14/3):
Kurs Jual Beli Dolar AS Bank Mandiri | ||
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
TT Counter | 14.100 | 14.450 |
E Rate | 14.290 | 14.320 |
Bank Notes | 14.100 | 14.450 |
Kurs Jual Beli Dolar AS BNI | ||
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
TT Counter | 14.135 | 14.485 |
E Rate | 14.285 | 14.334 |
Bank Notes | 14.135 | 14.485 |