Bisnis.com, JAKARTA - PT Maybank Indonesia Finance menyiapkan dana sebesar Rp672,81 miliar untuk melunasi surat utang yang akan jatuh tempo pada April 2022.
Direktur Maybank Finance Arief Soerendro menyampaikan Obligasi Berkelanjutan II Maybank Finance Tahap II Tahun 2019 Seri A akan jatuh tempo pada 2 April 2022.
"Perseroan telah menyediakan dana untuk melunasi pokok dan bunga obligasi tersebut kepada pemegang obligasi," terangnya dalam keterbukaan informasi di BEI, Senin (14/3/2022).
Dana pelunasan pokok dan bunga obligasi yang disiapkan sejumlah Rp672,81 miliar. Nilai tersebut terdiri dari pokok obligasi sebesar Rp650 miliar dan bunga obligasi ke-12 sebesar Rp22,81 miliar.
"Pelunasan tersebut akan dilakukan dan didistribusikan melalui PT Kustodian Efek Sentral Indonesia (KSEI) sebagai agen pembayaran," imbuhnya.
Adapun pada awal tahun ini, Maybank Finance akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2022 dengan jumlah pokok sebesar Rp800 miliar. Obligasi ditawarkan dengan tingkat bunga tetap sebesar 5,8 persen dan berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi.
Dalam rangka penerbitan obligasi ini, perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang dari PT Fitch Ratings Indonesia dengan peringkat AA+(idn). Maybank Fianance telah menunjuk penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi, yakni PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Maybank Sekuritas Indonesia. Sementara itu, bertindak sebagai wali amanat, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Lebih lanjut, masa penawaran umum obligasi dijadwalkan pada 22-25 Maret 2022.