Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) akan menerbitkan 5 miliar saham baru dalam aksi penawaran umum terbatas atau rights issue yang rencananya akan berlangsung pada Mei 2022.
Berdasarkan prospektus yang dirilis di Bursa Efek Indonesia, Senin (21/3/2022), BBYB akan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) VI sebanyak 5 miliar saham baru atas nama dengan nominal Rp100 tiap saham.
“Para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 12 Mei 2022 pukul 16.00 WIB berhak untuk membeli saham baru dalam rangka PMHMETD VI ini,” tulis manajemen BBYB dalam prospektus.
Manajemen BBYB menjelaskan bahwa seluruh dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD VI, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk memperkuat modal inti, serta penyaluran kredit dan kegiatan operasional perbankan lainnya.
Dalam prospektusnya, BBYB menyatakan bahwa rights issue telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 Mei 2021. Perseroan menjadwalkan dapat mengantongi tanggal efektif rights issue pada 28 April mendatang.
Perseroan menjadwalkan tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD di pasar reguler dan negosiasi pada 10 Mei 2022, sementara di pasar tunai pada 12 Mei.
Baca Juga
Sementara itu, tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD di pasar reguler dan negosiasi akan berlangsung pada 11 Mei 2022, sedangkan di pasar tunai pada 13 Mei. Adapun, tanggal pencatatan daftar pemegang saham yang berhak atas HMETD dijadwalkan pada 12 Mei.
BBYB menetapkan tanggal distribusi HMETD dan tanggal distribusi HMETD di Bursa Efek Indonesia, masing-masing pada 13 Mei dan 17 Mei 2022.
Selanjutnya, periode perdagangan HMETD bakal berlangsung selama 7 hari, terhitung pada 17 Mei – 23 Mei 2022. Adapun, periode penyerahan saham hasil pelaksanaan HMETD dijadwalkan pada 19 Mei sampai dengan 25 Mei 2022.
Selain itu, tanggal terakhir pembayaran untuk pemesanan saham tambahan berlangsung pada 25 Mei 2022. Pada 27 Mei 2022 menjadi tanggal penjatahan pemesanan saham tambahan dan 31 Mei dijadwalkan sebagai tanggal pengembalian uang pemesanan pembelian saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
