Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direktur Bank Milik Wings Group (MASB) Nurjani Djunaedi Undur Diri

Direktur Bank MAS Nurjani Djunaedi secara resmi mengundurkan diri jabatannya. Persetujuan atas pengunduran diri tersebut akan dibahas dalam RUPST.
Produk Simpanan Bank Multiarta Sentosa (Bank Mas)/bankmas.co.id
Produk Simpanan Bank Multiarta Sentosa (Bank Mas)/bankmas.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur PT Bank Multiarta Sentosa Tbk. (MASB) Nurjani Djunaedi secara resmi mengundurkan diri jabatannya. Persetujuan atas pengunduran diri tersebut akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (23/3/2022), manajemen MASB menjelaskan Nurjani mengirimkan surat pengunduran diri pada 22 Maret 2022 karena alasan pribadi. Pengunduran diri tersebut bakal efektif pada 31 Mei 2022.

“Pengunduran diri tersebut akan dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 Mei 2022,” tulis manajemen MASB kepada otoritas bursa.

Sebelumnya, MASB juga melakukan perombakan pengurus dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Januari 2022. Dalam rapat itu, perseroan mengangkat Haryati Lawidjaja sebagai Direktur.

Bank MAS pada tahun ini berencana memenuhi kewajiban modal inti minimum Rp3 triliun sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 12/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank MAS menyampaikan per 31 Desember 2021 telah memenuhi kewajiban modal inti minimum Rp2 triliun pada 2021. Besarnya jumlah modal inti MASB per 31 Desember 2021 mencapai Rp2,7 triliun.

MASB berhasil mendapatkan dana sebesar Rp623 miliar lewat penawaran saham perdana atau IPO pada Juni 2021. Dari hasil dana IPO itu, sebagian di antaranya untuk setoran modal.

Adapun, untuk kebutuhan modal lainnya, Bank MAS akan melakukan penerbitan saham baru yang berasal dari hasil eksekusi waran dari para pemegang saham IPO sampai dengan 31 Desember 2022. Dengan demikian, modal inti perseroan akan menjadi sekitar Rp3,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper