Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) akan melakukan penambahan modal lewat rights issue maksimal sebanyak 5 miliar saham.
Hal ini disampaikan direksi perseroan dalam keterbukaan informasi kepada pemegang saham perihal rencana penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
"Rencana penambahan modal dengan HMETD akan dilaksanakan perseroan dengan jumlah sebanyak-banyaknya 5 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp100 dengan harga pelaksanaan yang akan ditentukan kemudian," tulis direksi.
Lebih lanjut, pengeluaran saham dengan HMETD baru akan dilaksanakan setelah mendapat izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan.
Sehubungan belum ditetapkannya tanggal pernyataan pendaftaran dari perseroan dan perkiraan tanggal efektif dari OJK, perseroan memperkirakan pelaksanaan penambahan modal dalam jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPS sehubungan dengan penambahan modal dengan HMETD sampai dengan efektifnya pendaftara tidak lebih dari 12 bulan.
Sebagai informasi, Bank Oke akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 11 Mei 2022.
Direksi menyampaikan penambahan modal dari hasil HMETD akan memperkuat struktur permodalan perseroan yang akan digunakan untuk modal kerja sehingga perseroan dapat mengembangkan kegiatan usaha dan akan berdampak positif terhadap kondisi keuangan dan kondisi usaha perseroan.
"Perseroan berencana untuk menggunakan seluruh dana bersih yang diperoleh dari penambahan modal dengan HMETD ini untuk pengembangan atau ekspansi kredit," terang direksi.