Bisnis.com, JAKARTA--PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) atau Mandala Finance bakal menggenjot pembiayaan berbasis syariah tahun ini.
Direktur Bisnis Christel Lasmana mengatakan, porsi pembiayaan syariah perseroan baru sekitar 20 persen dari total portofolio pembiayaan perseroan di 2021.
"Tahun ini kami rencana tingkatkan portofolio syariah menjadi 34 persen," ujar Christel dalam konferensi pers, Jumat (8/4/2022).
Untuk memacu pertumbuhan pembiayaan syariah tersebut, perseroan telah mendapatkan dukungan pendanaan dari lembaga keuangan asal Timur Tengah, the Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD) senilai US$30 juta, dengan total fasilitas mencapai US$50 juta.
Selain itu, Christel menuturkan, perseroan juga telah mendapat dukungan dari beberapa perbankan syariah. Kebutuhan pendanaan untuk portofolio syariah ini juga akan dipenuhi dari penerbitan sukuk yang akan diterbitkan pada tahun ini.
Adapun, realisasi penyaluran pembiayaan perseroan mencapai Rp5 triliun sepanjang 2021 atau tumbuh 74,14 persen dibandingkan realisasi pada 2020. Meningkatnya angka pembiayaan ini seiring dengan bertambahnya jumlah nasabah aktif Mandala di seluruh Indonesia.
Baca Juga
"Untuk 2021, atas pembiayaan yang telah kami salurkan dikontribusikan dari multiguna maupun motor baru, hampir berimbang sekitar 50 banding 50," kata Christel.