Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) mempersiapkan berbagai program untuk memenuhi kebutuhan talenta digital di internal yang terus meningkat.
Corporate Secretary Bank BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan BRI telah melakukan transformasi BRIVOLUTION 2.0, dengan dua area utama transformasi yakni Digital dan Culture.
Secara jangka panjang, transformasi digital memiliki dua tujuan, yaitu transformasi proses bisnis agar BRI mendapatkan proses yang lebih efisien dengan biaya yang lebih murah. Kedua, digitalisasi model bisnis sehingga perseroan dapat menciptakan nilai baru, lebih dari sekadar efisiensi.
Untuk melangkah ke digital, lanjutnya, dibutuhkan persiapan talenta digital yang dilakukan secara berkesinambungan agar terus relevan dengan perkembangan kebutuhan industri.
“Untuk mendapatkan kandidat terbaik dan mengembangkan talenta, secara khusus BRI membentuk BRILiaN Development Centre dalam mengawal penyiapan sistem dan digitalisasi proses bagi pekerja,” kata Aes kepada Bisnis, Senin (11/4).
Aes mengatakan pembentukan BRILiaN Development Centre bertujuan untuk mempercepat perkembangan pekerja secara maksimal dan optimal.
Baca Juga
BRILiaN Development Centre memiliki strategi tersendiri dalam meningkatkan Talent Attraction, seperti melalui Multi Channel from Multi Sources. Multi Channel adalah gerbang masuk calon Insan BRILiaN untuk bergabung dengan BRI. Ada beberapa-program yang ditawarkan oleh BRI melalui multi kanal ini antara lain BRILiaN Future Leader Program, BRILiaN Next Leader Program (BNLP) dan BRILiaN Banking Officer Program (BBOP).
Sementara itu, Multi Sources adalah strategi BRI untuk meningkatkan Talent Attraction. Beberapa program Multi Sources antara lain BRILiaN Scholarship Program (BSP), BRILiaN Creativity Contest Program (BCCP) dan BRILiaN Get Talent Program (BGTP).
“Dengan meningkatkan Talent Attraction maka kemungkinan mendapatkan kandidat terbaik pada saat seleksi Multi Channel menjadi lebih besar,” kata Aes.
