Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fintech Lending Julo Raih Pendanaan Seri B US$80 Juta dari Credit Saison

Fintech Lending Julo terus memperluas akses kredit bagi masyarakat Indonesia yang belum terjangkau oleh layanan finansial konvensional yang ada.
Saat ini, Julo telah melayani lebih dari 350.000 nasabah di 34 provinsi di seluruh Indonesia, dari Aceh sampai ke Papua. /julo
Saat ini, Julo telah melayani lebih dari 350.000 nasabah di 34 provinsi di seluruh Indonesia, dari Aceh sampai ke Papua. /julo

Bisnis.com, JAKARTA--PT JULO Teknologi Finansial (JULO) meraih pendanaan seri B senilai US$80 juta dari Credit Saison. Pendanaan ini akan digunakan oleh JULO untuk memfasilitasi akses kredit bagi masyarakat Indonesia yang belum terjangkau oleh layanan finansial konvensional yang ada.

Setelah menerima pendanaan sebelumnya dari Skystar Capital, Saratoga Investama, East Ventures, Quona Capital, Central Capital Ventura, MDI Ventures, Gobi Partners dan lainnya, kali ini pendanaan penuh dari Credit Saison dilangsungkan untuk mendukung pertumbuhan JULO melalui US$30 juta ekuitas dan US$50 juta fasilitas kredit.

Ekuitas sebesar US$30 juta akan dimanfaatkan JULO untuk mengembangkan sistem analisa data, pengembangan produk, marketing, serta rencana akuisisi nasabah dengan menambah sumber daya manusia di tim developer, data scientist, dan business intelligence. Sedangkan fasilitas kredit senilai US$50 juta akan dialokasikan untuk memfasilitasi dana pinjaman pada platform JULO.

“Untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, inovasi kredit perlu disertai dengan pemahaman perilaku dan kebutuhan konsumen secara mendalam. Sebagai hasilnya, JULO tetap bertumbuh di tengah situasi pandemi Covid dengan pencairan kredit lebih dari US$300 juta sampai saat ini. Kami sangat menantikan kerja sama dengan JULO untuk dapat mengakselerasi akses produk keuangan lebih jauh dan dapat membawa perubahan signifikan untuk perkembangan ekonomi di Asia Tenggara,” ucap Kosuke Mori, Senior Managing Executive Officer and Head of Global Business Credit Saison Co., Ltd., dikutip dari siaran pers, Kamis (14/4/2022).

Pendanaan dari Credit Saison kepada JULO merupakan bagian dari upaya berkesinambungan perusahaan untuk memperkuat layanan teknologi finansial yang mengalami pertumbuhan secara signifikan di luar Jepang. Dengan dukungan dalam bentuk penyediaan modal dan operasional strategis, investasi kali ini menandai langkah ekspansi Credit Saison ke pasar fintech Indonesia yang potensial dan bertumbuh secara pesat.

Selaku pihak investor, Credit Saison akan berperan secara aktif, terutama dalam fase hyper-growth JULO, dengan melakukan observasi bersama untuk setiap potensi pengembangan bisnis ke depannya. Strategi investasi berikut dikembangkan oleh Credit Saison melalui Saison Capital, perusahaan modal ventura yang berfokus pada startup dengan peluang untuk mengembangkan kapabilitas finansial.

Sebagai salah satu perusahaan fintech pionir penyedia kartu kredit digital di Indonesia, JULO telah merevolusi akses kredit bagi masyarakat Indonesia dengan menjadi salah satu perusahaan fintech lending pertama yang dapat diakses dari seluruh 34 provinsi Indonesia. Proses underwriting kredit dan manajemen risiko berbasis big-data memungkinkan JULO meninjau kelayakan kredit nasabah secara digital melalui aplikasi smartphone di manapun nasabah berada di Indonesia.

Hingga 2021, JULO meluncurkan fitur kredit digital, di mana 97 persen pengguna telah memanfaatkan fitur noncash meliputi isi ulang dompet digital, pulsa, bayar e-commerce sampai tagihan listrik.

“Sampai saat ini, JULO Kredit Digital memiliki komitmen untuk memberdayakan masyarakat Indonesia, di mana 72 persen pengajuan kredit digunakan untuk keperluan meningkatkan kualitas hidup seperti modal bisnis, renovasi rumah dan pendidikan," ujar Adrianus Hitijahubessy, CEO & Co-Founder of JULO.

"Bekerja sama dengan Credit Saison, kami memiliki kesempatan untuk mengembangkan komitmen JULO lebih jauh dengan melakukan revolusi lebih lanjut dalam bidang industri fintech lending Indonesia dan lebih menjangkau kalangan masyarakat yang kurang terlayani (underserved) oleh layanan finansial di setiap provinsi Indonesia,” katanya.

Adrianus menuturkan, di tengah pesatnya perkembangan industri peer-to-peer lending di Indonesia, JULO tercatat berhasil menjaga kinerja positif selama masa pandemi Covid-19 di 2020. Pada 2021, jumlah pencairan kredit berkembang lebih dari 3 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hingga saat ini, JULO menargetkan pertumbuhan loan book lebih dari 5 kali lipat untuk periode 1 tahun ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper