Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Tips Jitu Kelola Uang THR agar Tidak Boncos Usai Lebaran

Berikut 4 tips jitu yang bisa Anda terapkan untuk kelola uang tunjangan hari raya (THR) agar tidak boncos usai Lebaran.
Ilustrasi perencanaan keuangan atau budgeting tunjangan hari raya (THR)/Freepik.com
Ilustrasi perencanaan keuangan atau budgeting tunjangan hari raya (THR)/Freepik.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah secara resmi mengumumkan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) harus dicairkan selambat-lambatnya H-10 atau 25 April 20202 untuk pekerja, baik karyawan swasta maupun pegawai negeri sipil (PNS).

Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan hal yang tak terpisahkan dalam perayaan Idulfitri. Berdasarkan pasal 1 ayat (1) Permenaker 6/2016 dan pasal 9 ayat (1) PP 36/2021, membayar THR adalah kewajiban setiap orang yang mempekerjakan orang lain dengan imbalan upah, baik itu berbentuk perusahaan, perorangan, yayasan, atau perkumpulan.

THR yang diberikan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam merayakan hari raya keagamaan. Ketika menerima hak dari THR, jangan lupa untuk dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

Apabila sampai salah dalam mempergunakan uang THR, bisa saja Anda akan mengalami kesulitan keuangan selepas hari raya. Lantas, apa saja hal yang perlu Anda lakukan begitu menerima uang THR?

Co-Founder dari Lifepal Benny Fajarai membagikan tips yang dapat berguna dalam memastikan THR dipergunakan dengan cara yang semestinya agar keuangan tetap sehat.

4 Tips Jitu Kelola Uang THR agar Tidak Boncos Usai Lebaran

1. Buat Budget atau Alokasi Pengeluaran

Keuangan yang sehat tergantung dari seberapa baiknya kamu dalam mengatur pengeluaran. Kunci dalam mengatur alokasi pengeluaran itu adalah kamu harus tahu mana pengeluaran yang prioritas dan mana yang gak.

"Perlu diingat, kamu gak cuma menerima THR aja di bulan ini, tetapi juga gaji bulanan. Itu berarti pemasukan yang kamu terima dobel di bulan ini," ujarnya seperti dikutip dalam keterangan resmi, Minggu (17/4/2022).

Untukmemastikan pemasukan tersebut digunakan dengan bijak, Benny mengatakan pekerja bisa mengatur pengeluaran menggunakan rumus 50/30/20.

Dia mengatakan sekitar 50 persen untuk kebutuhan sehari-hari, 30 persen untuk bayar utang (apabila ada) atau kebutuhan pribadi, dan 20 persen lagi untuk ditabung ataupun investasi.

"Apabila alokasi sudah terpenuhi, kamu tinggal mengalokasikan uang THR ke kebutuhan belanja hari raya sebesar 50 persen. Sisanya dapat kamu simpan dan digunakan kalau sewaktu-waktu dibutuhkan," imbuhnya.

2. Lunasi Utang

Sebelum belanja kebutuhan Lebaran, ada baiknya Anda bereskan dulu utang-utang yang ada. Hal ini dilakukan agar Anda bisa tenang saat Hari Raya Idulfitri. Benny mengatakan pekerja bakal sibuk dan mempersiapkan hari raya.

"Selain itu, ada kemungkinan kamu bisa lupa buat bayar cicilan kredit karena situasi libur," ucapnya.

Gara-gara terlalu sibuk mempersiapkan Lebaran, cicilan kartu kredit yang bisa dibayarkan tanpa bunga justru malah kena bunga karena dibayarnya lewat dari tanggal jatuh tempo.

Benny mengingatkan agar cicilan yang ada langsung dibayarkan tanpa perlu menunggu waktu jatuh tempo. Dengan begitu, Anda tidak terbebani tagihan di bulan selanjutnya.

3. Jangan Lupa Investasi

Setelah bayar utang ataupun disisihkan sebagai tabungan, investasi juga bisa menjadi salah satu pilihan ketika mendapatkan THR.

Benny mengatakan memilih investasi yang tepat dapat menjadi langkah penting sebagai langkah antisipatif terhadap risiko-risiko yang kemungkinan terjadi bisa ditanggulangi.

"Banyak pilihan investasi yang bisa kamu pilih selama bulan Ramadan ini. Apabila ingin memilih investasi yang aman, kamu bisa berinvestasi di deposito," katanya.

Namun, apabila Anda mengincar profit yang lebih besar dengan tentunya resiko yang lebih besar juga, Anda bisa mempertimbangkan untuk menempatkan dana dengan berinvestasi di saham.

4. Bayar Asurasi Perjalanan

Asuransi perjalanan memegang peran penting saat mudik Lebaran. Pasalnya, keuangan Anda bisa terlindungi dengan dana asuransi. Sebab, resiko tersebut ditanggung dan menjadi ketentuan yang harus dipenuhi perusahaan asuransi dalam melindungi peserta asuransi.

"Lagi pula, premi asuransi perjalanan itu gak besar-besar amat kok. Gak sampai Rp 100 ribu, kamu udah dapat perlindungan terhadap barang-barang pribadi, perawatan medis, hingga pemberian santunan," ujarnya.

Benny mengatakan Lifepal bisa menjadi platform pilihan masyarakat dalam membandingkan dan mendapatkan asuransi perjalanan dengan mudah melalui situs lifepal.co.id/asuransi/perjalanan/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper