Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Ekonomi Direvisi, Target CIMB Niaga (BNGA) Tidak Bergeming

CIMB Niaga (BNGA) menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini mencapai 5 persen secara tahunan.
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan. /Istimewa
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 5 persen pada tahun ini kendati Bank Sentral merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi. 

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan saat ini perseroan belum ada rencana untuk merevisi target kredit. 

“Kami [tetap] targetkan kredit disekitar pertumbuhan 5 persen dari semua sektor,” kata Lani kepada Bisnis, Kamis (21/4/2022). 

Untuk mencapai target tersebut, ujar Lani, perseroan terus memperbaiki proses, pengalaman pelanggan dan juga kualitas SDM. 

CIMB Niaga jua akan fokus pada pada kredit konsumer di kredit kepemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan mobil (KPM) serta usaha kecil menengah yang diharapkan tumbuh double digit pada tahun ini. 

Adapun hingga saat ini, kata Lani, pertumbuhan kredit masih sesuai dengan target. “Namun kami akan terus melihat perkembangan ekonomi selanjutnya,” kata Lani. 

Sekadar informasi, pada Februari 2022 perusahaan dengan kode saham BNGA tersebut telah menyalurkan kredit sebesar Rp137,55 triliun, tumbuh tipis 0,39 persen  dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp137,01 triliun. 

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) merevisi angka proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini, dari 4,7 hingga 5,5 persen menjadi 4,5 hingga 5,3 persen. 

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan bahwa hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi global yang juga diperkirakan lebih rendah dari perkiraan sebelumnya. 

Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh kinerja ekspor yang kenaikannya akan tertahan seiring dengan lebih rendahnya pertumbuhan ekonomi global. Perdagangan dunia juga diperkirakan lebih rendah akibat berlanjutnya ketegangan politik Rusia dan Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper