Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mulai Bergairah, Kredit Kendaraan Bermotor BCA (BBCA) Tembus Rp41,6 Triliun pada Kuartal I/2022

BCA juga mencatat bahwa kredit korporasi menjadi penopang utama pertumbuhan total kredit perseroan.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja. /BCA
Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja. /BCA

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatat kredit kendaraan bermotor (KKB) mengalami rebound di kuartal I/2022.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan bahwa sejak awal pandemi, kredit pemilikan rumah (KPR) mencatatkan pertumbuhan tertinggi, sementara KKB tumbuh positif untuk pertama kalinya.

“KKB mencetak rebound dengan naik 3,6 persen y-o-y menjadi Rp41,6 triliun, dan saldo outstanding kartu kredit tumbuh 4,9 persen yoy menjadi Rp12,0 triliun. Total portofolio kredit konsumer naik sebesar 7,6 persen y-o-y menjadi Rp154,8 triliun,” ujar Jahja, Kamis (21/4/2022).

Jahja menjelaskan, pelaksanaan BCA Expoversary 2022 telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendorong kinerja portofolio kredit pemilikan rumah (KPR) dan KKB di akhir Maret 2022, dengan menawarkan suku bunga kredit yang menarik bagi nasabah, baik secara online maupun offline.

Dia mengungkapkan, pelaksanaan BCA Expoversary 2022 mengalami antusiasme yang tinggi dari masyarakat, membuat BCA memperpanjang jadwal penutupan menjadi 30 April 2022, dari semula 27 Maret 2022. Adapun, gelaran tersebut juga dilakukan sebagai salah satu upaya BBCA dalam mendukung pemulihan perekonomian nasional.

Jahja berharap, jumlah aplikasi kredit dalam BCA Expoversary 2022 akan terus bertambah hingga penutupan di akhir April mendatang.

“Pengajuan aplikasi kredit konsumer baru dari pelaksanaan BCA Expoversary 2022 diharapkan akan berkontribusi positif bagi penyaluran kredit baru yang lebih tinggi di triwulan II tahun ini,” harapnya.

Tak hanya pada KKB, BCA juga mencatat bahwa kredit korporasi menjadi penopang utama pertumbuhan total kredit perseroan. Kredit tersebut tumbuh sebesar 9,2 persen y-o-y mencapai Rp286,9 triliun di Maret 2022.

Selain itu, Jahja menerangkan, seiring dengan aktivitas bisnis yang membaik, kredit komersial dan UKM naik 8,2 persen yoy menjadi Rp188,8 triliun. Sementara itu, pertumbuhan kredit tertinggi dicatatkan oleh segmen KPR, yakni tumbuh sebesar 9,8 persen yoy menjadi Rp98,2 triliun.

Secara keseluruhan, emiten bersandi saham BBCA mencatat total kredit mengalami kenaikan sebesar 8,6 persen menjadi Rp637,1 triliun di Maret 2022.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper