Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SeaBank Berbalik Bukukan Laba Kuartal I/2022

SeaBank mampu membalikkan posisi rugi bersih pada kuartal I/2021 menjadi laba bersih per akhir Maret 2022.
Logo SeaBank/bankbke.co.id
Logo SeaBank/bankbke.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) berbalik membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp231 juta pada kuartal I/2022.

Pada kuartal I/2021, bank yang sebelumnya bernama PT Bank Kesejahteraan Ekonomi ini membukukan rugi bersih sebesar Rp50,25 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Seabank, pendapatan bunga mengalami kenaikan sebesar 712 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Dengan kenaikan tersebut, pendapatan bunga yang diperoleh Seabank menjadi Rp635,15 miliar pada 31 Maret 2022, dari periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp78,25 miliar.

Sementara itu, pendapatan bunga bersih yang diperoleh Seabank juga melesat 928 persen yoy, dari Rp45,39 miliar menjadi Rp466,67 miliar. 

Selanjutnya, Seabank mampu mencatatkan kredit yang diberikan tumbuh 451 persen yoy. Kredit tersebut naik dari semula Rp1,70 triliun pada periode Maret 2021, menjadi Rp9,37 triliun per Maret 2022.

Dari situ, total aset yang dimiliki Seabank juga melesat menjadi 323 persen yoy, dari Rp3,55 triliun menjadi Rp15,03 triliun.

Adapun, Dana Pihak Ketiga (DPK) Seabank juga ikut mengalami kenaikan sebesar 451 persen yoy, dari semula Rp2,19 triliun menjadi Rp12,10 triliun. Kenaikan DPK tersebut berasal dari dana murah atau current account saving account (CASA) berupa giro dan tabungan yang tumbuh melesat sebesar 1.002 persen yoy, dari Rp991,17 miliar menjadi Rp10,92 triliun.

Tak hanya itu, Seabank juga tercatat memiliki modal inti (tier 1) senilai Rp2,32 triliun per 31 Maret 2022. Tier 1 Seabank naik 87 persen yoy dari sebelumnya Rp1,24 triliun di posisi yang sama tahun 2021.

Kemudian, dari laporan rasio keuangan, NPL yang dimiliki Seabank tercatat sebesar 1,68 persen (gross) dan 0,14 turun (net) pada posisi 31 Maret 2022. Nilai NPL tersebut turun dari periode yang sama tahun 2021, yang masing-masing sebesar 7,44 persen (gross) dan 0,72 persen (net).

Lalu, net interest margin (NIM) Seabank menjadi 13,97 persen dari sebelumnya 4,87 persen. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dan Loan to Deposit RatIo (LDR) masing-masing turun menjadi 99,97 persen dan 77,45 persen pada 31 Maret 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper