Bisnis.com, JAKARTA – HSBC meluncurkan program pembiayaan Female Entrepreneur Fund sebesar US$1 miliar kepada perusahaan milik perempuan selama 12 bulan ke depan.
Melalui program tersebut, CEO dan wanita pendiri usaha akan mendapatkan akses konsultasi keuangan yang sudah disesuaikan, kelas pelatihan serta akses ke jaringan investor melalui program HSBC Roar.
“Kami bangga dapat meluncurkan Female Entrepreneur Fund dan program HSBC Roar hari ini untuk membantu mengatasi tantangan dan bias yang dihadapi para pemimpin perempuan,” ujar Sam Cooper-Gray, Global Head of Market Strategy, HSBC Business Banking, Rabu (18/5/2022).
Cooper mengatakan inisiatif yang diluncurkan tersebut bertujuan untuk mengatasi hambatan yang umumnya dihadapi para pengusaha wanita.
Selain itu, juga untuk menyediakan infrastruktur serta dukungan guna membantu para pengusaha wanita meningkatkan dan mengembangkan bisnisnya.
Menurutnya, akses terhadap pendanaan tetap menjadi salah satu rintangan terbesar bagi para pemimpin bisnis wanita di seluruh dunia. Bisnis milik wanita hanya menerima 3 persen dari startup funding yang tersalurkan pada tahun 2019.
Sementara itu, modal ventura untuk perusahaan yang didirikan wanita mencapai titik terendah dalam lima tahun terakhir, yaitu sebesar 2 persen pada tahun 2021.
Adapun, Boston Consulting Group memperkirakan dengan mengurangi kesenjangan gender dalam bisnis yang dipimpin wanita dapat meningkatkan PDB global sebesar US$5 triliun.