Bisnis.com, JAKARTA – Aplikasi besutan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), yakni Livin’ by Mandiri sampai dengan April 2022 tercatat membukukan transaksi BI-Fast hampir 35 juta transaksi atau sekitar Rp106 triliun.
SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan realisasi tersebut meningkat lebih dari 2 kali lipat dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau month-to-month (MoM).
“Layanan BI-Fast pada Livin' by Mandiri saat ini telah menjadi salah satu opsi favorit nasabah, tercermin dari transaksi harian yang terus tumbuh,” ujarnya, Kamis (19/5/2022).
Thomas melanjutkan BI-Fast juga mampu mendorong pertumbuhan transaksi perbankan melalui Livin’ by Mandiri. Sampai dengan April 2022, transaksi di aplikasi tersebut mencapai 600 juta atau tumbuh lebih dari 70 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Dominasi transaksi finansial yang dilakukan oleh nasabah mayoritas adalah transfer diikuti dengan pembelian dan pembayaran. Untuk itu kami akan terus berupaya melengkapi kebutuhan nasabah lewat penyediaan fitur pada Livin' by Mandiri,” tuturnya.
Geliat digitalisasi yang dilakukan Bank Mandiri juga berdampak positif pada peningkatan pengguna Livin' by Mandiri. Saat ini, superapp andalan perseroan ini telah mencatat hampir 12 juta pengunduh sejak diluncurkan pada Oktober 2021 atau tumbuh tiga kali lipat.
Baca Juga
Sebagai perwujudan komitmen perseroan dalam memberikan solusi transaksi nasabah, lanjut Thomas, Livin' by Mandiri juga menghadirkan keterbukaan ekosistem agar dapat terintegrasi dengan ekosistem digital lainnya.
Ke depan, Livin' akan berinovasi dan membawa fitur-fitur dan kerja sama eksklusif lainnya untuk memberi kenyamanan pada nasabah. “Dalam waktu dekat, Livin' akan dapat memenuhi kebutuhan urban lifestyle masyarakat semua cukup di satu aplikasi,” kata Thomas.
