Bisnis.com, JAKARTA – Meliza Musa Rusli resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Bank Permata Tbk. (BNLI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (20/5/2022).
Meliza ditunjuk sebagai Direktur Utama PermataBank untuk menggantikan Chalit Tayjasanant, yang mengundurkan diri. Rapat kemudian menyetujui pengunduran diri tersebut dan mengangkat Chalit sebagai anggota Dewan Komisaris PermataBank.
“Saya berterima kasih atas dukungan Dewan Komisaris dan pemegang saham, terutama pemegang saham pengendali, Bangkok Bank, untuk mempercayakan saya memimpin PermataBank,” ujarnya Meliza.
Sebagaimana diketahui, Bangkok Bank Pcl merupakan pemegang saham mayoritas Bank Permata. Pada 2020, Bankok Bank mengambilalih 89,12 persen saham perseroan, yang kemudian ditingkatkan menjadi 98,71 persen kepemilikan.
Dikutip dari laman resmi PermataBank, Meliza memperoleh gelar Master of Business Administration dari University of Melbourne, Australia pada 2000. Dia juga lulusan Sarjana Teknik di bidang Teknik Elektro dari Universitas Indonesia, pada tahun 1996.
Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Utama Bank Permata, Meliza sempat menduduki posisi Wakil Direktur Utama perseroan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 Januari 2022 dan efektif diangkat pada tanggal yang sama.
Baca Juga
Rekam karir Meliza pun terbilang kuat. Sebelum berlabuh di Bank Permata, dia pernah menjabat sebagai Chief of Group Digital Strategy serta Chief of Corporate Development di PT Astra International Tbk. (ASII) hingga Oktober 2021.
Selain itu, Meliza juga memiliki pengalaman yang luas di bidang finansial dan investasi, serta pernah menjabat di berbagai posisi kepemimpinan pada beberapa perusahaan. Berikut rinciannya:
- Presiden Direktur PT Astra Digital Arta (Agustus 2020 – Oktober 2021)
- Komisaris PT Astra Digital Internasional (Agustus 2020 – Oktober 2021)
- Komisaris PT Astra Integrasi Digital (Maret 2021 – Oktober 2021)
- Presiden Direktur PT Solusi Mobilitas Bangsa (April 2019 – April 2021)
- Managing Director, Head of Financial Services Group for Indonesia dan Committee Member, Financial Services Group for South East Asia Accenture (Januari 2015 - Desember 2015)
- Presiden Direktur PT Goldman Sachs Indonesia dan Executive Director Goldman Sachs (Desember 2010 – April 2013)
- Direktur Keuangan PT Ancora Indonesia Resource Tbk (April 2009 – Mei 2010)
- Vice President, Investment Banking Division Credit Suisse (Mei 2007 – April 2009)
- Associate Director, Investment Banking Division UBS (Juni 2003 – Mei 2007)
- Analyst, Investment Banking Division Lehman Brothers (Agustus 2000 – Agustus 2002)
- Technical Sales Specialist PT IBM Indonesia (Oktober 1996 – Desember 1998)