Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Respons AJB Bumiputera 1912 Setelah Digugat Bupati Ngawi dan 272 Pemegang Polis

Perwakilan AJB Bumiputera 1912 memberikan respons secara resmi setelah digugat Bupati Ngawi dan 272 pemegang polis.
Nasabah gagal bayar klaim polis asuransi AJB Bumiputera melakukan aksi di depan kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, Senin (23/5/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Nasabah gagal bayar klaim polis asuransi AJB Bumiputera melakukan aksi di depan kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, Senin (23/5/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Tunggakan klaim yang belum kunjung terbayar oleh Asuransi Jiwa Bersama atau AJB Bumiputera 1912 berujung gugatan dari para pemegang polisnya. Terbaru, gugatan perwakilan kelompok atau class action dari pemegang polis di Ngawi, Jawa Timur. Manajemen pun angkat suara terkait gugatan itu.

Pada 21 Maret 2022, sebanyak 272 pemegang polis mendaftarkan gugatan class action ke Pengadilan Negeri Ngawi, dengan nomor perkara 11/Pdt.G/2022/PN Ngw. Penggugat dalam perkara itu merupakan Ony Anwar Harsono, yang tak lain merupakan Bupati Ngawi, mewakili para warganya.

Berdasarkan petitum gugatan, Bumiputera belum membayarkan klaim senilai Rp6,48 miliar kepada 272 pemegang polis selaku penggugat. Mereka pun menuntut agar pengadilan menetapkan para tergugat atau Bumiputera telah ingkat janji atau wanprestasi, tidak beritikad baik, melanggar aturan karena tidak membayar klaim, lalu memerintahkan perusahaan membayar klaim.

Bumiputera merespons gugatan itu, di antaranya dengan mengirimkan surat kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Ngawi. Berdasarkan dokumen yang diperoleh Bisnis, Bumiputera mengirimkan surat bertajuk Tanggapan Para Tergugat dalam Perkara Gugatan Wanprestasi Nomor 11/Pdt.GS/2022/PN Ngw, bertanggal 1 Juni 2022.

Dalam surat tersebut, manajemen menyatakan siap menjalankan proses hukum atas gugatan class action. Setelah surat itu dikirimkan, agenda persidangan kedua berlangsung pada Kamis (2/6/2022).

"Untuk kepentingan dan atas nama AJB Bumiputera 1912 cq. Direktur AJB Bumiputera 1912 cq. Kantor Wilayah AJB Bumiputera 1912 Kediri, dan Kepala Cabang AJB Bumiputera 1912 Ngawi sebagai Tergugat I, II, dan III, bersama ini menyampaikan bahwa kami tidak keberatan untuk persidangan dilanjutkan dengan cara class action/kelompok," tertulis dalam salinan surat yang diperoleh Bisnis pada Sabtu (4/6/2022).

Adapun, para penggugat menuntut agar pengadilan menghukum Bumiputera, sehingga membayar klaim kepada 272 nasabah secara langsung dan tunai sesuai daftar harga tunai akhir tahun habis masa kontrak/jatuh tempo polis.

Mereka menuntut agar manajemen Bumiputera menyerahkan data nama, nomor polis, dan besaran uang klaim para pemegang polis kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Amanah Ngawi selaku kuasa hukum penggugat. Nantinya, LBH yang akan mendistribusikan uang klaim kepada pemegang polis.

"Pendistribusian uang klaim/uang pertanggungan dari AJB Bumiputera 1912 pusat kepada para penggugat dilakukan LBH Amanah Ngawi selaku kuasa hukum para penggugat," tertulis dalam petitum gugatan, dikutip Bisnis pada Sabtu (4/6/2022).

Bupati Ngawi dan para penggugat pun menuntut sita jaminan sebidang tanah 905 meter persegi yang di atasnya terdapat Kantor Bumiputera cabang Ngawi. Mereka meminta bahwa jika Bumiputera tidak mampu membayar klaim, pengadilan mengeksekusi aset tersebut dan melelangnya, lalu menggunakan hasil lelang untuk pembayaran klaim kepada para pemegang polis.

"Menyatakan hukum bahwa apabila para tergugat tidak dapat memenuhi kewajibannya membayar uang klaim kepada para penggugat sebanyak 272 orang nasabah selaku para penggugat sesuai daftar jatuh tempo polis sebanyak Rp6,48 miliar secara langsung dan tunai, maka aset milik Bumiputera Cabang Ngawi sebagaimana tersebut pada petitum angka enam di atas, selanjutnya dilakukan eksekusi," seperti tertulis dalam gugatan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper