Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri (BMRI) Bidik Kredit Korporasi Tumbuh hingga 7 Persen di 2022

Bank Mandiri (BMRI) masih akan terus menjaga pertumbuhan positif pada kredit korporasi sampai dengan akhir tahun 2022 pada kisaran 6-7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Karyawan melayani nasabah Prioritas di Cabang Mandiri Prioritas Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (7/10/2020).  Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani nasabah Prioritas di Cabang Mandiri Prioritas Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (7/10/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah perkiraan Bank Indonesia (BI) yang akan menaikkan suku bunga acuan, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) optimistis laju pembiayaan korporasi akan tumbuh positif.

Emiten bersandi saham BMRI ini masih akan terus menjaga pertumbuhan positif pada kredit korporasi sampai dengan akhir tahun 2022 pada kisaran 6-7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati mengatakan dampak dari perubahan kondisi global pada Indonesia dalam jangka pendek belum terlalu signifikan, namun perseroan tetap harus waspada.

“Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, permintaan terhadap kredit masih cukup tinggi dan Bank Mandiri siap untuk mendukung hal tersebut dan akan tetap mengantisipasi risiko jangka panjang yang bisa terjadi,” kata Susana kepada Bisnis, Sabtu (18/6/2022).

Menurutnya, di saat BI menaikkan suku bunga, maka akan sedikit banyak akan mempengaruhi pembiayaan. Susana menyatakan Bank Mandiri akan melakukan penyesuaian atas perubahan yang terjadi di market dengan tetap menjaga daya saing (competitiveness) dan risiko yang terukur.

“Dengan pengalaman yang cukup baik dan permintaan kredit yang masih cukup tinggi, Bank Mandiri menyikapi kondisi perubahan ini dengan optimis,” ujarnya.

Susana menyatakan sampai dengan Mei 2022, penyaluran kredit baru sebanyak 18 persen dari total portofolio kredit korporasi Bank Mandiri. Sementara itu, per Maret 2022, Bank Mandiri mencatat kredit korporasi mengalami pertumbuhan sebesar 6,99 persen secara tahunan menjadi Rp549,8 triliun.

Adapun, pembiayaan kredit korporasi Bank Mandiri di tahun ini akan fokus kepada sektor dengan tingkat perbaikan terhadap pandemi dan sesuai dengan risk appetite bank. Susana melihat sektor perkebunan, telekomunikasi, dan FMCG berpeluang pulih di tahun 2022.

Di samping itu, Susana mengatakan Bank Mandiri tidak hanya fokus dalam pemberian kredit, namun juga akan terus mendukung seluruh rencana pertumbuhan serta transaksi nasabah dan ekosistem, khususnya melalui digital super platform Kopra by Mandiri.

“Bank Mandiri terus mengembangkan struktur pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan model bisnis nasabah,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper