Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. berkomitmen untuk terus mendukung Gerakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) yang telah berjalan lebih dari 20 tahun.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan penegakkan APU-PPT di BNI merupakan salah satu pilar penting dalam operasional BNI. Sebagai Bank, BNI berkewajiban menjaga setiap transaksi yang dilakukan bebas dari berbagai macam dugaan yang merugikan masyarakat secara luas.
BNI juga mendukung sepenuhnya penerapan prinsip kehati-hatian yang dapat melindungi penyelenggara maupun pengguna jasa dari berbagai risiko yang mungkin timbul.
"Kami telah berkomitmen untuk mendukung Gerakan APU-PPT. BNI pun membentuk internal sistem yang lebih kuat, sekaligus menanamkan sifat AKHLAK," kata Royke dalam siaran pers, Selasa (21/6).
Dia mengatakan BNI memiliki penugasan dan tanggung jawab direksi serta pengawasan aktif dewan komisaris, kebijakan dan prosedur tertulis, proses manajemen risiko yang jelas, manajemen sumber daya manusia yang baik, sekaligus sistem pengendalian internal.
Selain itu, dalam memperingati 20 tahun gerakan APU-PPT, BNI bersama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menanam 2.000 bibit pohon di beberapa wilayah dalam negeri BNI dan beberapa cabang luar negeri BNI yang secara simbolis dilaksanakan di Pantai Anyer Banten.
Baca Juga
Dengan semangat Go Green, Royke melanjutkan BNI ikut menyelenggarakan berbagai macam kegiatan untuk membantu pemulihan kembali fungsi alam dan lingkungan.
"Di Anyer Banten dan Hulu Sungai DAS Citarum, BNI membantu pembibitan sekitar 300.000 pohon yang ditujukan untuk pemulihan alam di Kawasan tersebut," imbuhnya.