Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suku Bunga Acuan BI7DRR 3,5 Persen, Bos BI Beberkan Risiko Ketidakpastian Global

Bank Indonesia memutuskan mempertahankan suku bunga acuan BI7DRR 3,5 Persen meski ada ruang risiko perlambatan ekonomi global akibat stagflasi
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Selasa (14/4/2020). Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Selasa (14/4/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa perekonomian global saat ini diwarnai dengan ancaman lonjakan inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dari perkiraan sebelumnya. Kondisi ini terutama disebabkan masih berlanjutnya ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina, disertai dengan pengenaan sanksi yang meluas.

Di samping itu, kebijakan Zero Covid di China untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 dinilai turut menahan perbaikan gangguan rantai pasok global.

Kondisi ini pun disertai dengan kebijakan proteksionisme, terutama pangan oleh berbagai negara sehingga mendorong tingginya harga komoditas global yang berdampak pada peningkatan tekanan inflasi global.

Lebih lanjut, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) telah merespon kenaikan inflasi dengan kebijakan pengetatan moneter yang lebih agresif. Pada bulan ini, the Fed kembali menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin dan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi negara itu.

“Sehingga menahan pertumbuhan ekonomi global dan menimbulkan risiko stagflasi,” katanya dalam konferensi pers, Kamis (23/6/2022).

Perry memperkirakan, pertumbuhan ekonomi AS, Eropa, China, Jepang, dan India akan mencapai tingkat yang lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya.

Volume perdagangan dunia juga diperkirakan lebih rendah. Sejumlah kondisi ini berdampak pada ketidakpastian pasar keuangan global, yang akhirnya menghambat aliran masuk modal ke negara berkembang, termasuk Indonesia.

Meski risiko stagflasi meningkat, Bank Indonesia memutuskan mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50 persen. Pertimbangan yang diambil oleh bank sentral, terutama kondisi Indonesia yang masih terjaga. Baik dari sisi defisit neraca perdagangan, masih tersedianya ruang kredit hingga masih diuntungkannya Indonesia dengan harga komoditas. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper