Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia Fintech Society (IFSoc) berharap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2022-2027 mampu mengawal transformasi digital sektor keuangan dengan baik dan mulus.
Ketua Steering Committee IFSoc Rudiantara menjelaskan bahwa di tengah perkembangan teknologi yang sangat cepat yang juga mendorong perubahan di sektor keuangan, Anggota Dewan Komisioner OJK yang dilantik hari ini memiliki tugas berat yang telah menanti di depan mereka.
"Di antaranya, penguatan perlindungan konsumen, edukasi masyarakat, peningkatan literasi dan inklusi keuangan, hingga mewujudkan pengawasan sektor keuangan yang terintegrasi,” kata Rudiantara dalam keterangan resmi, Rabu (20/7/2022).
Mantan Menkominfo tersebut berharap kolaborasi antar berbagai pemangku kepentingan semakin dibutuhkan untuk mewujudkan sektor jasa keuangan yang kuat dan berkelanjutan.
IFSoc menekankan senantiasa berupaya menjembatani kepentingan regulator, pemerintah, masyarakat, dan juga industri tekfin.
"Kami akan selalu bersedia membantu dan memberi masukan kepada OJK dalam perumusan kebijakan sektor jasa keuangan khususnya tekfin yang bersifat forward looking dalam upaya mewujudkan ekosistem yang seimbang," tambahnya.
Baca Juga
Rudiantara juga mengucapkan selamat kepada Mahendra Siregar dan Mirza Adityaswara beserta seluruh jajaran Dewan Komisioner OJK baru.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Dewan Komisioner periode sebelumnya atas sumbangsih yang diberikan selama 5 tahun masa jabatan.
"Saya meyakini bahwa Dewan Komisioner OJK yang mengucapkan sumpah hari ini akan bekerja sangat baik dalam mempercepat pelaksanaan transformasi digital, serta membantu mewujudkan sektor jasa keuangan yang lebih sehat. IFSoc juga menyampaikan terimakasih kepada Wimboh Santoso dan jajaran DK OJK periode sebelumnya yang telah menyelesaikan masa tugasnya dengan sangat baik," ucapnya.