Bisnis.com, JAKARTA – Layanan Mbanking BCA dari PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengalami gangguan pada Senin (1/8/2022) siang. Perseroan sejauh ini masih melakukan proses pemulihan serta perbaikan layanan tersebut.
“Kami memohon maaf atas kendala dan ketidaknyamanan yang terjadi. Dapat kami sampaikan BCA berupaya semaksimal dan secepat mungkin melakukan proses pemulihan dan perbaikan,” ujar Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn.
Hera mengatakan bahwa nasabah masih tetap dapat melakukan transaksi finansial melalui kanal pembayaran lainnya seperti internet banking (KlikBCA), aplikasi myBCA, electronic data capture (EDC) BCA dan ATM BCA saat BCA Mobile dilakukan pemulihan.
“Dalam kesempatan ini, kami juga menghimbau kepada nasabah BCA untuk senantiasa berhati-hati terhadap berbagai macam modus penipuan yang mengatasnamakan BCA,” tuturnya.
Berdasarkan pantauan Bisnis, layanan BCA Mobile sampai dengan pukul 14.41 WIB masih mengalami kendala. Hal ini terlihat dari indikator layanan yang berwarna merah. Adapun, segala jenis transaksi ataupun pengecekan saldo dapat dilakukan ketika indikator hijau.
Sebagai catatan, BCA sampai dengan semester pertama tahun ini membukukan transaksi mobile banking BCA tembus Rp2,55 triliun atau tumbuh 43,3 persen secara year-on-year (yoy).
Baca Juga
Sementara itu, layanan internet banking membukukan transaksi senilai Rp8,42 triliun, naik 20,3 persen yoy. Pada periode yang sama, layanan transaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan kantor cabang BCA masih tumbuh.
Sepanjang semester I/2022, nilai transaksi di ATM mencapai Rp1,12 triliun dengan pertumbuhan 8 persen yoy, sedangkan kantor cabang mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp6,8 triliun atau naik 7,9 persen yoy.