Bisnis.com, JAKARTA – Komisaris dan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mendapat bonus saham perseroan dengan total 6,59 juta saham. Transaksi serentak pada 29 Juli 2022 ini dilaksanakan dengan harga Rp8.076,69. Alhasil, total transaksi ini bernilai Rp53,25 miliar.
“Perubahan kepemilikan saham tersebut dalam rangka pelaksanaan POJK No.45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum,” ujar Sekretaris perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha dalam surat kepada bursa, Rabu (3/8).
Pemberian bonus saham ini merupakan bentuk insentif atas kinerja Komisaris dan Direksi Bank Mandiri. Sepanjang tahun 2021, Bank Mandiri tercatat meraih laba bersih senilai Rp28,03 triliun atau tumbuh 66,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan remunerasi adalah imbalan yang ditetapkan dan diberikan kepada Direksi, Dewan Komisaris atau pegawai baik yang bersifat tetap maupun variabel dalam bentuk tunai atau tidak tunai, sesuai tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya.
Tercatat ada 5 komisaris yang mendapatkan bonus saham, yakni Rionald Silaban, Muhammad Yusuf Ateh, Nawal Nely, Faried Utomo, dan Arief Budimanta. Empat di antaranya meraih bonus saham sebanyak 219.400, terkecuali Yusuf Ateh yang mendapatkan 174.900 saham.
Dengan demikian, total saham yang diterima oleh lima jajaran komisaris dari emiten bank berkode saham BMRI ini mencapai 1.052.500 saham atau senilai Rp8,5 miliar.
Baca Juga
Sementara itu, seluruh direksi BMRI yang berjumlah 12 orang, mendapatkan bonus sebanyak 5.541.000 saham atau Rp44.75 miliar. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi tercatat meraih bonus terbanyak dengan jumlah mencapai 541.800 saham atau senilai Rp4,37 miliar.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar berada di urutan kedua dengan raihan bonus Rp3,93 miliar atau sebanyak 487.600 saham.
Berikut daftar lengkap Komisaris dan Direksi perseroan yang menerima bonus saham BMRI:
Daftar | Jabatan | Jumlah Saham | Harga Saham | Nilai (Rp) | |
Rionald Silaban | Komisaris | 219.400 | 8.076,69 | 1.772.025.786 | |
Muhammad Yusuf Ateh | Komisaris | 174.900 | 8.076,69 | 1.412.613.081 | |
Nawal Nely | Komisaris | 219.400 | 8.076,69 | 1.772.025.786 | |
Faried Utomo | Komisaris | 219.400 | 8.076,69 | 1.772.025.786 | |
Arif Budimanta | Komisaris | 219.400 | 8.076,69 | 1.772.025.786 | |
Direksi |
| ||||
Darmawan Junaidi | Direktur Utama | 541.800 | 8.076,69 | 4.375.950.642 | |
Alexandra Askandar | Wakil Direktur Utama | 487.600 | 8.076,69 | 3.938.194.044 | |
Timothy Utama | Dir. Information Technology | 367.100 | 8.076,69 | 2.964.952.899 | |
Susana Indah K. Indriati | Dir. Corporate Banking | 460.500 | 8.076,69 | 3.719.315.745 | |
Riduan | Dir. Commercial Banking | 460.500 | 8.076,69 | 3.719.315.745 | |
Panji Irawan | Dir. Treasury dan International Banking | 460.500 | 8.076,69 | 3.719.315.745 | |
Aquarius Radianto | Dir. Jaringan dan Retail Banking | 460.500 | 8.076,69 | 3.719.315.745 | |
Toni Eko Boy Subari | Dir. Operation | 460.500 | 8.076,69 | 3.719.315.745 | |
Agus Dwi Handaya | Dir. Kepatuhan dan SDM | 460.500 | 8.076,69 | 3.719.315.745 | |
Rohan Hafas | Dir. Hubungan Kelembagaan | 460.500 | 8.076,69 | 3.719.315.745 | |
Ahmad Siddik Badruddin | Dir. Manajemen Risiko | 460.500 | 8.076,69 | 3.719.315.745 | |
Sigit Prastowo | Dir. Keuangan dan Strategi | 460.500 | 8.076,69 | 3.719.315.745 | |
Total | 6.593.500 |
| 53.253.655.515 | ||