Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank BCA Digital resmi menyediakan layanan Bank as a Service (BaaS) kepada Universitas Bina Nusantara atau Binus University. Melalui kerja sama ini, BCA Digital membidik 42.000 mahasiswa Binus menjadi nasabah.
Direktur Utama BCA Digital Lanny Budiati menjelaskan layanan BaaS dari Blu by BCA Digital ini terintegrasi di dalam platform digital BinusMaya. Integrasi tersebut memungkinkan mahasiswa Binus mengakses layanan perbankan Blu langsung dari aplikasi BinusMaya Mobile.
Sejumlah layanan perbankan yang dapat diakses melalui aplikasi BinusMaya, antara lain pembukaan rekening, transfer, tarik atau setor tunai tanpa kartu, hingga isi ulang uang elektronik.
Lanny menuturkan kolaborasi ini merupakan bagian dari peta jalan perusahaan untuk membangun ekosistem digital berkelanjutan di Indonesia. Kerja sama ini pun memosisikan BCA Digital sebagai bank digital pertama yang menerapkan BaaS untuk sektor pendidikan.
“Setelah BaaS terintegrasi dengan E-Commerce dan Telco, BCA Digital menjadi bank digital pertama yang menerapkan BaaS dengan bidang pendidikan. Per 29 Juni 2022, layanan blu sudah bisa diakses langsung dari aplikasi BinusMaya Mobile,” ujarnya, Senin (8/8/2022).
Seiring dengan kerja sama tersebut, Head of Digital Business BCA Digital Edwin Tirta menyampaikan bahwa anak perusahaan dari PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) ini akan membidik 42.000 mahasiswa Binus untuk dapat menjadi nasabah aktif.
Baca Juga
“Kami mengharapkan secara total 42.000 mahasiswa Binus menjadi nasabah Blu. Di mana 42.000 itu dapat bertransaksi di Blu. Jadi, itu yang kami upayakan dahulu dan itu menjadi target kami bersama supaya membangun literasi finansial,” pungkasnya.
Upaya membangun literasi finansial ditempuh BCA Digital dengan membuka kelas bertajuk BluAcademy, kelas pengelolaan keuangan bagi mahasiswa Binus. Pendaftaran kelas ini dibuka untuk maksimal 250 mahasiswa dan akan berjalan selama 2 – 3 bulan.
Rektor Binus University Harjanto Prabowo menyatakan kolaborasi dengan Blu by BCA Digital merupakan wujud keseriusan dari Binus untuk selalu menghadirkan layanan digital terdepan. Hal ini selaras dengan visi universitas yang terus berinovasi dan beradaptasi sesuai perkembangan.
“Kami harap kolaborasi dengan blu by BCA Digital ini dapat mendukung transformasi digital di Binus dengan penyediaan fasilitas dan teknologi yang akan memberi kemudahan dan kenyaman bagi para Binusian dalam perjalanan perkuliahannya,” ujar Harjanto.
Sebagai catatan, BCA Digital sepanjang semester I/2022 mencatatkan kenaikan total aset sebesar 178 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp8,35 triliun. Adapun, dana pihak ketiga (DPK) berupa tabungan dan deposito melesat hingga lebih dari 48 kali lipat menjadi Rp4,23 triliun.
Sepanjang 2022, BCA Digital membidik total DPK sebesar Rp5 triliun. Langkah itu akan ditempuh perusahaan melalui kehadiran produk yang relevan guna memberikan layanan terbaik kepada nasabah. Per 15 Juli 2022, BCA Digital tercatat membukukan 806.000 pengguna.