Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) dijadwalkan mengumumkan suku bunga acuan terbaru setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan pada Selasa (23/8/2022).
Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah memperkirakan BI pada RDG bulan ini masih menahan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada tingkat 3,5 persen.
Menurut dia, BI akan lebih percaya diri untuk tetap menahan suku bunga lantaran aliran modal asing sudah kembali masuk dan Rupiah menguat.
"Inflasi memang sudah meningkat tetapi penyebabnya bukan sepenuhnya faktor moneter. Sementara aliran modal asing sudah kembali masuk dan Rupiah menguat. Jadi saya yakin BI akan lebih confident untuk tetap menahan suku bunga," katanya kepada Bisnis, Minggu (21/8/2022).
Meskipun demikian, dia meyakini bahwa BI akan menaikkan suku bunga pada waktunya. Adapun yang dimaksud adalah ketika tekanan inflasi sudah dianggap terlalu besar, terutama ketika inflasi inti sudah mendekati 4 persen.
"Kenaikan suku bunga dipastikan akan bertahap, setidaknya 25 persen setiap kenaikan," ujarnya.
Senada, Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Faisal Rachman juga memprediksi BI masih tetap mempertahankan suku bunga acuan sebesar 3,50 persen pada bulan ini.
Kendati demikian, dia melihat ada ruang bagi BI untuk menaikkan suku bunga ke depannya lantaran inflasi diperkirakan naik, baik headline maupun core.
"Kami lihat maksimal bisa sampai 75 basis poin (bps) ke 4,25 persen sampai dengan akhir tahun," katanya kepada Bisnis, Minggu (21/8/2022).
BI dalam RDG bulan lalu memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada tingkat 3,5 persen. Adapun keputusan tersebut konsisten dengan perkiraan inflasi inti yang masih terjaga di tengah risiko dampak perlambatan ekonomi global terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
BI sendiri telah menahan suku bunga acuan pada tingkat 3,5 persen sejak Februari 2021 dalam upaya menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.
Ramalan Ekonom Peluang Kenaikan Suku Bunga Acuan BI7DRR
Ekonom Core memperkirakan BI pada RDG bulan ini masih menahan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada tingkat 3,5 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Anggara Pernando
Konten Premium