Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) berencana untuk melaksanakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Selasa, 4 Oktober 2022 di Gedung iNews, Jakarta Pusat mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/9/2022), sedikitnya terdapat 2 agenda yang bakal dibahas dalam RUPSLB emiten milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo.
Pertama, BABP akan mengagendakan penambahan modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Nantinya, Bank MNC berencana akan melakukan penambahan modal dengan skema rights issue sebanyak-banyaknya 10,48 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp50 per saham.
MNC Bank tercatat memiliki modal inti (tier 1) sebesar Rp2,05 triliun per Juni 2022. Tier 1 yang dimiliki BABP tumbuh 75,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2021 bernilai Rp1,17 triliun.
Mengacu pada keterbukaan informasi yang diterbitkan pada 26 Agustus 2022, seluruh dana rights issue tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka untuk meningkatkan aset produktif termasuk tetapi tidak terbatas pada pemberian kredit, penempatan dana dan pembelian surat berharga.
Lebih lanjut, dana tersebut juga akan digunakan untuk pengembangan digital roadmap MNC Bank, terutama pada pengembangan layanan perbankan digital MotionBanking.
Adapun, agenda berikutnya adalah meminta persetujuan perubahan susunan pengurus Bank MNC dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.33/POJK.04/2014 tentang direksi dan dewan komisaris emiten atau perusahaan publik.
Manajemen Bank MNC menyampaikan pemegang saham yang berhak hadir atau diwakili dalam rapat adalah namanya yang tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada 9 September 2022 pukul 16.00 WIB.
