Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia diketahui telah menaikkan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,25 persen pada September 2022, setelah sebelumnya berada di level 3,75 persen.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kenaikan BI7DRR merupakan langkah untuk menurunkan ekspektasi inflasi dan memastikan inflasi inti kembali ke sasaran 3,0±1 persen pada paruh kedua 2023.
Selain itu, langkah tersebut juga untuk memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah agar sejalan dengan nilai fundamentalnya akibat tingginya ketidakpastian pasar keuangan global, di tengah peningkatan permintaan ekonomi domestik yang tetap kuat.
Bank sentral mencatat, di pasar dana, suku bunga deposito 1 bulan perbankan turun sebesar 44 bps menjadi 2,90 persen pada Agustus 2022 dari Agustus 2021. Adapun di pasar kredit, suku bunga kredit menunjukkan penurunan 48 bps pada periode yang sama menjadi 8,94 persen.
Di tengah kenaikan suku bunga acuan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rata-rata suku bunga dasar kredit (SBDK) bank umum konvensional di Indonesia per Juli 2022 berada di angka 7,90 persen untuk segmen kredit korporasi.
Sementara itu, kredit ritel sebesar 8,95 persen, mikro 10,46 persen, KPR dan non-KPR sebesar 8,57 persen dan 9,43 persen. Terkereknya suku bunga juga berimbas pada industri perbankan yang akan menyesuaikan suku bunga dasar kredit (SBDK) di masing-masing segmen.
Baca Juga
Meski demikian, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), misalnya, belum akan menaikkan suku bunga kredit. BBCA akan mengkaji dampak kenaikan suku bunga BI, serta menyiapkan strategi yang tepat untuk memberikan nilai tambah dan layanan yang optimal bagi nasabah.
Berikut daftar suku bunga kredit di BCA, Bank Mandiri, BNI, dan BRI:
BCA
*Berlaku mulai: 30 September 2021
(efektif % per tahun) | |||||
Suku Bunga Dasar Kredit Rupiah (Prime Lending Rate) | |||||
Berdasarkan Segmen Kredit | |||||
Kredit Korporasi | Kredit Retail | Kredit Mikro | Kredit Konsumsi | ||
KPR | Non KPR | ||||
Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) | 7,95 | 8,20 | N/A | 7,20 | 5,96 |
Bank Mandiri
*Terakhir diperbarui pada 30 September 2022
Kredit Korporasi | Kredit Ritel | Kredit Mikro | Kredit Konsumsi | |
---|---|---|---|---|
KPR | Non-KPR | |||
8.00% | 8.25% | 11.25% | 7.25% | 8.75% |
BNI
*Terakhir diperbarui 30 September 2022
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) | |||||||||
Berdasarkan Segmen Bisnis | |||||||||
Kredit Korporasi | Kredit Ritel | Kredit Mikro | Kredit Konsumsi | ||||||
KPR | Non KPR | ||||||||
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) | 8.00 | 8.25 | N/A | 7.25 | 8.75 |
BRI
*Terhitung sejak 31 Desember 2021
Kredit Korporasi | Kredit Ritel | Kredit Mikro | Kredit Konsumsi | |
---|---|---|---|---|
KPR | Non-KPR | |||
8% | 8,25% | 14% | 7,25% | 8,75% |