Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba OCBC NISP Rp2,54 Triliun hingga Kuartal III/2022

Laba Bank OCBC NISP terdorong oleh kinerja pendapatan bunga yang naik dan beban bunga yang menyusut.
Petugas berbincang dengan nasabah di kantor cabang PT Bank OCBC NISP Tbk di Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Petugas berbincang dengan nasabah di kantor cabang PT Bank OCBC NISP Tbk di Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) mencetak laba senilai Rp2,54 triliun pada kuartal III/2022 atau tumbuh 25,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Berdasarkan laporan keuangan, laba Bank OCBC NISP terdorong oleh kinerja pendapatan bunga yang naik dari Rp 8,71 triliun pada September 2021, menjadi Rp9,06 triliun pada September 2022.

Di sisi lain, beban bunga perusahaan turun dari Rp2,99 triliun pada September 2021 menjadi Rp2,78 triliun pada September 2022. Dengan begitu, pendapatan bunga bersih Bank OCBC NISP mengalami pertumbuhan 10 persen yoy menjadi Rp6,3 triliun.

Bank juga mencatatkan peningkatan rasio profitabilitas, seperti tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA) yang naik 1 basis poin (bps) dari 1,8 persen menjadi 1,9 persen. Kemudian, tingkat pengembalian modal (return on equity/ROE) naik 17 bps dari 9,1 persen menjadi 10,8 persen.

Bank OCBC NISP juga berhasil menjaga marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) di angka 3,9 persen.

Kemudian, perseroan berhasil meningkatkan aset sebesar 4,3 persen dari Rp211,28 triliun pada kuartal III/2021 menjadi Rp220,39 triliun pada kuartal III/2022.

Bank juga berhasil meningkatkan penyaluran kredit 12,1 persen dari Rp117,33 triliun per September 2021 menjadi Rp131,50 triliun per September 2022.

Pertumbuhan kredit juga diiringi oleh pengelolaan kualitas aset. Tercatat, rasio kredit macet (nonperforming loan/NPL) gross Bank OCBC NISP turun dari 2,4 persen pada September 2021 jadi 2,3 persen per September 2022. Begitu juga dengan NPL net yang turun dari 1 persen menjadi 0,8 persen.

“Pertumbuhan Bank OCBC NISP yang berkelanjutan tentunya tidak lepas dari prinsip kehati-hatian. Bank akan terus berkomitmen untuk mengembangkan layanan dan inovasi yang berpusat pada nasabah, melalui layanan keuangan komprehensif serta layanan beyond banking,“ ujar Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja dikutip Bisnis dari siaran pers pada Selasa (1/11/2022).

Sementara itu dari sisi penghimpunan dana, bank mengantongi dana pihak ketiga (DPK) Rp161,4 triliun, naik tipis dari Rp161 triliun pada kuartal III/2021.

Kemudian, komposisi dana murah atau current account savings account (CASA) Bank OCBC NISP tumbuh 23,7 persen menjadi 60,7 persen per September 2022.

Emiten bank berkode NISP ini mencatatkan rasio likuiditas (loan to deposit ratio/LDR) 81,3 persen per kuartal III/2022. Sementara, dari sisi permodalan, NISP mencatatkan capital adequacy ratio (CAR) 21 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper