Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Maspion Rights Issue Incar Rp1,7 Triliun, Sebagian Besar Diserap Kasikorn

Kasikorn merupakan konglomerat Thailand yang belum lama ini mengakuisisi Bank Maspion (BMAS) dari Alim Markus.
Logo Bank Maspion (BMAS). /Lapkeu 2019
Logo Bank Maspion (BMAS). /Lapkeu 2019

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS) akan menerbitkan saham baru melalui mekanisme penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Aksi korporasi bank yang telah dilepas Alim Markus kepada Kbank ini akan dilakukan pada 24–30 November 2022.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dibagikan pada Bursa Efek Indonesia Selasa (15/11/2022), manajemen Bank Maspion menjelaskan akan menerbitkan 4,17 miliar saham pada aksi korporasi PMHMETD II.

"Perseroan menawarkan sebanyak 4.176.853.845 saham baru atau sebesar 48,45 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah terlaksananya PMHMETD II, dengan nilai nominal Rp100," tulis manajemen dikutip, Rabu (16/11/2022).

Setiap pemegang 100 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan tertanggal 22 November pukul 16:00 WIB berhak atas 94 HMETD. Nantinya, 1 HMETD akan memberikan hak kepada pemegang saham untuk membeli 1 saham baru.

Lebih lanjut, PMHMETD II bakal dibanderol dengan harga pelaksanaan Rp410 rupiah. Dengan demikian, dana yang akan diserap oleh perseroan sebesar Rp1,71 triliun.

Kasikorn Vision Financial Company Pte. Ltd. (KVF) menyatakan akan menyerap 4,04 miliar saham baru BMAS. Sebanyak 1,25 miliar di antaranya merupakan hak perusahaan dan 2,79 miliar lainnya diperoleh dari pengalihan hak pemegang saham lainnya. 

Pemegang saham utama PT Alim Investindo (AI) dilaporkan akan melaksanakan haknya sebanyak 123,06 juta HMETD serta akan mengalihkan 2,12 miliar HMETD kepada KVF.

Sementara itu Kasikornbank Public Company Limited (KBank) selaku pemilik 443,9 juta saham akan mengalihkan HMETD miliknya sebanyak 417,26 juta HMETD kepada KVF.

PT Guna Investindo selaku pemilik 260,6 juta saham juga akan mengalihkan HMETD miliknya sebanyak 245,03 juta HMETD kepada KVF.

Sebelumnya, PT Alim Investindo, PT Maspion, PT Husin Investama, PT Maspion Investindoo beseta dengan 5 pemegang saham perorangan perseroan lainnnya telah menandatangani conditional sale and purchase agreement (CSPA) penjualan kepada Kasikorn Vision Financial Company Pte. Ltd.

Dengan demikian, pada akhir pelaksanaan PMHMETD II KVF akan memiliki 67,5 persen saham Bank Maspion.

Adapun berikut jadwal PMHMETD II BMAS:

  • Cum HMETD di pasar regular dan pasar negosiasi: 18 November 2022
  • Ex HMETD di pasar regular dan pasar negosiasi: 21 November 2022
  • Pencatatan untuk memperoleh HMETD dan tanggal terakhir perdagangan saham tanpa hak (Ex-HMETD) di pasar tunai: 22 November 2022
  • Distribusi HMETD: 23 November 2022
  • Pencatatan saham IDX dan awal periode perdagangan HMETD: 24 November 2022
  • Akhir periode perdagangan HMETD: 30 November 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper