Bisnis.com, JAKARTA - Bank bagian UOB Group, PT Bank UOB Indonesia menggelar program point reward belanja berhadiah tiket semi final Piala Dunia 2022 bertajuk Shop to Strike bersama PT Visa Worldwide Indonesia (Visa).
Direktur Consumer Banking UOB Indonesia Henry Choi menjelaskan bahwa program loyalitas ini merupakan upaya untuk lebih dekat kepada para nasabah, sekaligus mencerminkan pentingnya memperkuat kolaborasi dengan para mitra, salah satunya Visa sebagai Official Payment Services Partner FIFA.
"Kemitraan dengan Visa telah banyak membantu kami memperkuat posisi UOB Group di pasar Indonesia," ujarnya dalam sambutannya di acara pengumuman salah satu pemenang program Shop to Strike di bilangan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2022).
Sebagai informasi, Shop to Strike mengakomodasi nasabah memperoleh Goal Points untuk sejumlah transaksi kartu kredit dan debit UOB Visa dengan minimum pembelanjaan sebesar Rp100.000.
Transaksi yang diperhitungkan antara lain pemakaian di luar negeri, transaksi contactless, cicilan, dan pembayaran tagihan yang baru terdaftar di kartu UOB Visa.
Semakin tinggi volume transaksi yang dilakukan, semakin tinggi Goal Points yang diperoleh. Dua nasabah dengan Goal Point tertinggi memperoleh grand prize menyaksikan pertandingan semi final Piala Dunia 2022 secara langsung di Qatar.
Baca Juga
Pemenang akan mendapatkan 2 tiket pertandingan, tiket pulang-pergi kelas ekonomi dari Jakarta ke Qatar, akomodasi hotel bintang 5 Mondrian Doha untuk empat malam, dan uang saku dalam bentuk kartu prepaid Visa senilai US$400.
Selain program Shop to Strike, sebanyak 24 nasabah lainnya juga berkesempatan memenangkan hadiah cashback senilai Rp5 juta untuk transaksi yang dilakukan dari 1 November hingga 19 Desember 2022.
Nasabah baru yang mengajukan dan mengaktifkan kartu kredit dan debit UOB Visa selama periode ini pun juga akan menikmati welcome reward points, dan berkesempatan memenangkan cashback.
Turut hadir, Presiden Direktur Visa Riko Abdurrahman yang mengungkap bahwa program ini merupakan salah satu bentuk rasa terima kasih terhadap para nasabah loyal UOB Indonesia dengan kartu Visa.
"Pemanfaatan kartu kredit dan kartu debit terus meluas di Tanah Air. Adapun, upaya mendukung promosi mitra-mitra kami merupakan kunci dalam menumbuhkan inklusi finansial dan pada gilirannya menumbuhkan ekonomi digital," jelasnya.
Tiga Momentum Positif
Executive Director, Cards and Payment Head UOB Indonesia Dewi Tuegeh mengakui bahwa program ini merupakan bagian strategi pihaknya mengambil tiga momentum positif di kuartal IV/2022 ini.
Pertama, momentum belanja akhir tahun masyarakat yang cenderung meningkat. Kedua, demam Piala Dunia 2022 yang notabene dinikmati semua kalangan. Terakhir, bangkitnya kebutuhan untuk bepergian ke luar negeri.
Alhasil, UOB Indonesia pun mendapatkan berkah positif dari sisi peningkatan jumlah transaksi nasabah, serta pertumbuhan jumlah nasabah pemegang kartu kredit.
"Program ini juga upaya untuk akuisisi pelanggan, terutama kartu kredit. Karena nasabah baru yang apply dan kartunya di-approve, langsung dapat 25-50 poin khusus di periode ini atau setara transaksi setara sekitar Rp5 juta. Jadi nasabah kartu kredit baru pun masih berkesempatan menang," ujarnya ketika ditemui selepas acara.
Dewi menambahkan bahwa nasabah pendaftar program ini telah mencapai ribuan akun, yang ternyata sejalan dengan studi internal UOB Group terkait optimisme masyarakat kawasan Asia Tenggara (Asean), termasuk Indonesia, yang meluncur pada pertengahan tahun ini.
Sebagai gambaran, dalam studi tersebut, UOB Group mengukur optimisme masyarakat beberapa negara Asean, mulai dari pendapat mereka tentang kondisi ekonomi tahun depan, kecenderungan dalam menabung dan berinvestasi, sampai kemungkinan bepergian ke luar negeri.
"Jadi kami optimistis pertumbuhan transaksi belanja dan kartu kredit kami terus membaik. Survei yang kami lakukan itu tujuannya juga untuk asesmen animo konsumen. Ternyata, setelah melihat pendaftar dan pemenang program ini, memang mencerminkan, mengamini, atau memvalidasi survei tersebut," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
