Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amsyong! Saham Bank Jago (ARTO) ARB Dua Hari Beruntun, Efek GOTO?

Mengapa saham Bank Jago (ARTO) menyentuk auto reject bawah (ARB) dua hari beruntun. Apakah karena efek GOTO?
Nasabah berada di kantor cabang Bank Jago, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Bisnis/Abdurachman
Nasabah berada di kantor cabang Bank Jago, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) selama dua hari beruntun tercatat menyentuh auto reject bawah atau ARB.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Senin (12/12/2022), saham emiten bank digital ini terkontraksi 6,52 persen ke level Rp3.300 per unit saham. Total saham yang diperdagangkan mencapai 17,7 juta dengan nilai turnover Rp59,2 miliar.

Sementara itu, pada penutupan perdagangan pekan lalu, Jumat (9/12), saham dari bank digital besutan Jerry Ng ini juga mencatatkan kontraksi sebesar 6,86 persen.

Apabila ditarik lebih jauh, emiten bersandi saham ARTO telah mengalami penurunan harga saham sebanyak 16,46 persen selama sepekan terakhir. Adapun sepanjang tahun berjalan atau year-to-date (ytd), saham ARTO sudah terkoreksi 79,38 persen.

Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan ada banyak faktor fundamental yang menyebabkan penurunan harga saham emiten bank digital. Pada kasus ARTO, harga saham bank digital itu turun bersamaan dengan merosotnya saham PT Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).

“Kecenderungan mereka sangat mirip. Kita sudah tahu GOTO memiliki 21,40 persen dari jumlah saham ARTO melalui GoPay. Jadi, karena saham GOTO anjlok, itu juga menyebabkan keanjlokan harga saham ARTO,” ungkap Arjun kepada Bisnis pada Jumat (9/12/2022).

Keterkaitan antara ARTO dan GOTO juga tecermin pada penutupan perdagangan hari ini, yang menunjukkan saham GOTO turut terkoreksi 6,45 persen menuju level Rp87 per saham.

Penurunan harga saham ARTO dan GOTO terjadi di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terpantau menguat. IHSG ditutup pada posisi 6.734,45, menguat sebesar 0,29 persen atau 19,33 poin.

Selain itu, IHSG bergerak pada rentang 6.641 - 6.734 sepanjang perdagangan hari ini. Tercatat, 316 saham menguat, 226 saham melemah dan 162 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.272,84 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper