Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Leasing Jerry Ng & Boy Thohir (BFIN) Diguyur BCA (BBCA) Rp2 Triliun, Buat Apa?

Leasing yang dikendalikan crazy rich Boy Thohir dan Jerry Ng, PT BFI Finance (BFIN), dapat kucuran kredit dari BCA sebesar Rp2 triliun.
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang PT BFI Finance Tbk. (BFIN), Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang PT BFI Finance Tbk. (BFIN), Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan leasing PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) yang dikendalikan oleh crazy rich Garibaldi 'Boy' Thohir dan Jerry Ng mendapatkan kucuran dana berupa fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebesar Rp2 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (30/12/2022), pendanaan tersebut diterima emiten bersandi saham BFIN melalui penandatanganan fasilitas kredit pada 29 Desember 2022.

Sehubungan dengan ketentuan dalam POJK No.31.POJK.04.2015 tentang Keterbukaan Atas Informasi Atau Fakta Material oleh Emiten Atau Perusahaan Publik, bersama ini kami informasikan bahwa pada tanggal 29 Desember 2022, PT BFI Finance Indonesia Tbk. telah menandatangani fasilitas kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk.,” ungkap manajemen dalam keterbukaan informasi, seperti dikutip pada Selasa (3/1/2023).

Secara rinci, manajemen menyebutkan bahwa pendanaan yang diterima BFIN di antaranya berupa installment loan 6 (committed) sebesar Rp2 triliun dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan 3 tahun untuk modal kerja usaha pembiayaan.

Selain itu, dalam penandatangan fasilitas kredit tersebut perusahaan juga mendapatkan perubahan limit fasilitas kredit multi fasilitas menjadi sebesar Rp800 miliar.

Finance Director & Corporate Secretary BFI Finance Indonesia Sudjono menuturkan bahwa penandatanganan fasilitas kredit tersebut salah satunya bertujuan untuk mencapai target pertumbuhan bisnis BFIN pada 2023.

Pendanaan dari BCA ini sebagai bagian dari pemenuhan kecukupan pendanaan BFI Finance tahun 2023, guna mencapai target pertumbuhan bisnis perusahaan 2023 sekitar 25 persen,” kata Sudjono kepada Bisnis, Selasa (3/1/2023).

Nantinya, Sudjono menyampaikan bahwa kucuran pendanaan tersebut akan digunakan sebagai modal kerja perusahaan.

Seluruh pendanaan akan digunakan sebagai modal kerja untuk tujuan transaksi pembiayaan BFI Finance,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper