Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Netizen Protes Kantor Cabang AJB Bumiputera 1912 Banyak Tutup, Ini Penjelasan Manajemen

Manajemen AJB Bumiputera 1912 memastikan memiliki 308 kantor cabang dan beroperasi seperti sebelum pandemi.
Pejalan kaki melintas di dekat gedung Wisma Bumiputera di Jakarta. Bisnis
Pejalan kaki melintas di dekat gedung Wisma Bumiputera di Jakarta. Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Manajemen Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 buka suara terkait ramainya keluhan warganet yang menyebutkan kantor cabang perusahaan banyak tutup ataupun karyawan tidak ada di tempat saat jam kerja untuk .

Sekretaris Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Hery Darmawansyah menuturkan bahwa hingga saat ini, kantor cabang milik asuransi berbentuk usaha bersama (mutual) itu tidak mengalami pengurangan. Adapun, kantor cabang AJB Bumiputera 1912 masih tersebar, yakni sebanyak 308 kantor cabang.

“Setahu saya kantor cabang [AJB Bumiputera 1912] tetap 308 [kantor cabang] dan tidak ada pengurangan,” kata Hery kepada Bisnis, Kamis (5/1/2023).

Lebih lanjut, Hery menyampaikan bahwa kantor cabang perusahaan masih tetap beroperasi sesuai dengan peraturan yang ditetapkan dengan jam kerja Senin sampai Jumat.

“Masih [ada kantor cabang AJ Bumiputera 1912] dan regulasi perusahaan tetap jam kerja Senin sampai Jumat, namun tetap ada work from home [WFH],” imbuhnya.

Mulanya, perbincangan mengenai kabar tutup kantor cabang hingga tidak adanya karyawan di kantor cabang AJB Bumiputera 1912 itu terkuak di salah satu unggahan forum publik di Facebook bernama Nasabah Korban Gagal Bayar Bumiputera 1912 yang beranggotakan sekitar 100.000 akun lebih.

Dalam sejumlah postingan, anggota forum misalnya mengeluh bahwa kantor cabang AJB Bumiputera 1912 cabang Karawang tidak berpenghuni alias tidak ada karyawan yang berada di sana. Adapun, dia juga menyertakan bukti berupa kondisi latar depan kantor cabang AJB Bumiputera 1912.

Hal yang sama juga diungkapkan dari beberapa daerah lainnya yang melaporkan kantor cabang dalam kondisi tutup bahkan sudah berubah menjadi ruko kosong. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper