Bisnis.com, JAKARTA — Penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan masih marak terjadi. Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan Ali Gufron Mukti pun meminta peserta untuk berhati-hati.
Dia mengatakan bahwa BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan hadiah atau bantuan kepada pesertanya.
“Tidak pernah BPJS Kesehatan memberikan hadiah atau apapun yang sifatnya bantuan gara-gara dia menjadi peserta BPJS,” kata Ali saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Senin (30/1/2023).
Ali pun mengimbau agar peserta tidak langsung percaya apabila ada pesan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan. Dia meminta mereka untuk kembali mengkonfirmasi perihal informasi ke kanal resmi badan publik itu.
Tidak hanya hadiah, ada juga penipu yang mengaku menjadi admin WhatsApp (WA) Pandawa BPJS Kesehatan. Mereka bahkan meminta data pribadi korban.
Data pribadi di antarnya Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan buku tabungan. Data tersebut nantinya dapat disalahgunakan oleh penipu.
“Ingat WA Pandawa BPJS Kesehatan hanya di 08118165165,” kata BPJS Kesehatan di TikTok resminya, dikutip Kamis (2/2/2023).
Penipu juga mengirimkan informasi tunggakan BPJS Kesehatan dan disertai dengan lampiran berupa aplikasi atau APK atau juga link.
“Jangan dibuka dan jangan diinstal. BPJS kesehatan hanya memberikan pesan pengingat tunggakan tanpa disertai dengan lampiran file seperti yang disebutkan,” ungkap BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan pun mengimbau untuk peserta JKN yang masih merasa ragu dan ingin mengecek iuran ataupun status kepesertaan BPJS Kesehatan. Mereka dapat mengakses melalui aplikasi mobile JKN, Care Center 165, layanan WA Pandawa (08118165165), atau Chat Chika (08118750400).
Sebelumnya, nama BPJS Kesehatan juga dicatut dalam dugaan upaya pembobolan rekening. Penipu berpura-pura mengirimkan fail .apk yang direkayasa menjadi informasi tunggakan iuran.
Melalui akun TikTok resminya, BPJS Kesehatan pun sempat mewanti-wanti masyarakat terkait penipuan semacam itu. Mereka mengimbau agar peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak membuka bahkan mengunggah fail yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
“Jika sobat mendapatkan pesan berupa informasi tunggakan BPJS Kesehatan dan disertai dengan lampiran berupa aplikasi atau APK atau juga link jangan dibuka dan jangan diinstall,” kata BPJS Kesehatan, dikutip dari akun TikTok resminya.