Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adira Finance (ADMF) Raup Laba Rp1,6 Triliun Sepanjang 2022

Pertumbuhan laba Adira (ADMF) disebabkan oleh penurunan pada biaya bunga dan biaya kredit sepanjang 2022. 
Business Development Division Head PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) Tanny Megah Lestari (kanan), berbincang dengan Operation, Center Service and Claim Division Head Andrianus Suprastio, di sela-sela konferensi pers peluncuran program Standarisasi Autocilin Anchor Garage 2017, di Jakarta, Rabu (18/10)./JIBI-Dwi Prasetya
Business Development Division Head PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) Tanny Megah Lestari (kanan), berbincang dengan Operation, Center Service and Claim Division Head Andrianus Suprastio, di sela-sela konferensi pers peluncuran program Standarisasi Autocilin Anchor Garage 2017, di Jakarta, Rabu (18/10)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp1,6 triliun pada kuartal IV/2022. Perolehan laba tersebut tumbuh 32,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari tahun sebelumnya yang bernilai Rp1,21 triliun.

Presiden Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila menyampaikan bahwa pertumbuhan laba perusahaan disebabkan penurunan pada biaya bunga dan biaya kredit di sepanjang 2022. 

“Beban bunga tercatat turun sebesar 34 persen menjadi Rp729 miliar dampak adanya penurunan pada jumlah pinjaman dan biaya pendanaan,” kata Made dalam Media Update Adira Finance di Jakarta, Jumat (10/2/2023).

Sejalan dengan perbaikan kondisi ekonomi dan bisnis, Made menuturkan bahwa biaya kredit perusahaan tercatat menurun sebesar 35 persen yoy menjadi Rp907 miliar. Alhasil, rasio return-on-asset (ROA) dan return on equity (ROE) yang dimiliki Adira Finance masing-masing menjadi 8,6 persen dan 17,4 persen di tahun 2022.

Per posisi Desember 2022, kualitas aset Adira Finance atau gross non-performing loan (NPL) konsolidasi yang dikelola di level 1,7 persen. Rasio NPL perusahaan turun dari sebelumnya sebesar 2,3 persen pada 2021. 

“Penurunan gross NPL didukung aktivitas ekonomi yang berangsur pulih sehingga mempengaruhi kapasitas pembayaran konsumen serta memperkuat aktivitas penagihan,” ujarnya. 

Selanjutnya dari sisi pendanaan, emiten bersandi saham ADMF itu juga terus melakukan diversifikasi sumber pendanaannya melalui dukungan berkelanjutan dari pembiayaan bersama dengan perusahaan induknya, yaitu PT Bank Danamon Tbk. (BDMN) dan memperoleh pinjaman eksternal yang meliputi pinjaman bank dan obligasi. 

Made mengungkapkan pembiayaan bersama mewakili 47 persen dari piutang yang dikelola. Sementara itu, total pinjaman perusahaan pada Desember 2022 tercatat turun 4 persen menjadi Rp 10,5 triliun, terdiri dari pinjaman bank baik dalam negeri dan luar negeri dan obligasi, dan sukuk masing-masing memberikan kontribusi 48 persen : 52 persen. 

“Hasilnya, gearing ratio turun menjadi 1,0 kali di tahun 2022 dari sebelumnya 1,2 kali di 2021, yang didukung dari pertumbuhan jumlah ekuitas dari meningkatnya saldo laba,” tuturnya. 

Beralih dari sisi aset, Adira Finance memiliki aset sebesar Rp24,89 triliun, atau tumbuh 5.01 persen yoy dari sebelumnya bernilai Rp23,7 triliun. Dari sana, liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing mengalami pertumbuhan sebesar 0,7 persen yoy dan 12,1 persen yoy. Adira Finance membukukan liabilitas sebesar Rp14,86 triliun dan Rp10,03 triliun pada 2022. 

Adapun, sampai dengan posisi 31 Desember 2022, Adira Finance telah mengoperasikan 459 jaringan usaha di seluruh Indonesia dengan didukung sekitar 17.000 karyawan, untuk melayani sekitar 1,7 juta konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper