Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hilal Dividen Saham BCA (BBCA) 2023 Terlihat, Gelar RUPS Jelang Ramadan

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) akan menggelar RUPS tahunan pada Maret mendatang yang salah satun agendanya menetapkan dividen tunai. 
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) di Jakarta, Kamis (5/1/2023). /Bisnis-Fanny Kusumawardhani
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) di Jakarta, Kamis (5/1/2023). /Bisnis-Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan pada bulan depan. Ada sejumlah agenda dalam RUPS tahunan itu, salah satunya pembagian dividen tunai. 

Berdasarkan publikasi yang dimuat di Harian Bisnis Indonesia pada hari ini (16/2/2023), BCA akan menggelar RUPS tahunan pada 16 Maret 2023, pukul 09.30 WIB, di Menara BCA, Jakarta. RUPS tahunan itu akan digelar secara fisik dan elektronik.

Dengan demikian, jadwal RUPS BCA ini akan terlaksana sepekan jelang Ramadan 2023.  Seperti diberitakan sebelumnya, Ramadan oleh Muhammadiyah sudah ditetapkan pada 23 Maret 2023, sedangkan jadwal pemerintah akan ditetapkan berdasarkan posisi hilal.

Terdapat tujuh mata acara pada agenda RUPS tahunan itu. Pertama terkait dengan persetujuan atas laporan tahunan termasuk laporan keuangan perseroan dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022.

Kedua, penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022. "Penggunaan laba bersih perseroan akan diusulkan untuk disisihkan sebagai dana cadangan, pembagian dividen tunai, dan sisa laba bersih yang tidak ditentukan penggunaannya akan ditetapkan sebagai laba ditahan," demikian dikutip dari publikasi BCA pada Kamis (16/2/2023).

Ketiga, penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan untuk tahun buku 2023 serta tantiem untuk tahun buku 2022 kepada anggota direksi serta dewan komisaris. Keempat, penunjukan kantor akuntan publik terdaftar untuk mengaudit atau memeriksa buku-buku perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023.

Kelima, pemberian kuasa dan wewenang kepada direksi untuk membayar dividen interim atau sementara untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023.

Keenam, persetujuan atas perubahan recovery plan perseroan. Ketujuh, persetujuan atas resolution plan perseroan.

Berdasarkan laporan keuangannya, BCA mencatatkan laba Rp40,7 triliun sepanjang 2022, tumbuh 20,6 persen secara tahunan (year–on–year/yoy). 

BCA mencatatkan tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) 21,70 persen pada 2022, tumbuh dibandingkan 2021 di level 18,25 persen. Semakin tinggi nilai ROE, maka semakin baik pula kinerja bank dalam menghasilkan laba bersih. Rasio ini menunjukkan tingginya keuntungan yang dihasilkan oleh bank dari setiap nilai yang diinvestasikan pemegang sahamnya.

Kemudian, tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA) mencapai 3,91 persen pada 2022, tumbuh dibandingkan 2021 mencapai 3,41 persen. Semakin tinggi ROA, maka bank tercatat semakin kuat dalam mendayagunakan asetnya untuk memperoleh keuntungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper