Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) mencatatkan perolehan laba komprehensif Rp51,76 miliar sepanjang 2022. Laba ini melonjak 28,91 persen dibandingkan periode yang sama sebesar Rp40,15 miliar.
Kenaikan laba ini disumbang kenaikan pendapatan premi menjadi dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni Rp1,34 triliun. Perusahaan tercatat membayar premi reasuransi sebesar Rp138 miliar, naik dari Rp135 miliar pada 2021.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia hari ini, Senin (27/2/2023), BCA Life mencatatkan beban klaim dan manfaat sebanyak Rp841 miliar per 31 Desember 2022. Angka klaim lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni Rp870 miliar.
Kenaikan pendapatan ini ikut mengerek beban menjadi Rp1,3 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp1,2 triliun.
BCA Life mencatatkan kinerja yang baik dalam sisi investasi, perusahaan memiliki total investasi sebanyak Rp2 triliun. Jumlah tersebut naik dari investasi pada tahun sebelumnya yakni Rp1,5 triliun.
Kenaikan tersebut tampaknya didukung oleh kenaikan deposito berjangka yang mencapai Rp875 miliar pada 2022. Sementara itu, pada 2021 jumlahnya mencapai Rp469 miliar.
Kenaikan ini membuat aset perusahaan per 31 Desember mencapai Rp2,3 triliun. Jumlah ini juga naik apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni Rp1,9 triliun.
Dari sisi liabilitas, BCA Life melaporkan Rp1, 6 triliun naik dari Rp1,3 triliun pada tahun sebelumnya. Dengan capaian ini jumlah ekuitas naik menjadi Rp659 miliar berbanding Rp532 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.