Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) mencatat pengguna teregistrasi pada aplikasi digital banking Jenius mengalami pertumbuhan registered user sebesar 20 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 4,4 juta dari posisi pada tahun sebelumnya sebanyak 3,7 juta.
Head of Digital Banking Bank BTPN Irwan Trisnabudi menjelaskan bahwa pertumbuhan tersebut sejalan dengan perbaikan kondisi ekonomi pasca-pandemi Covid-19.
"Jadi dari sisi pengguna, customer jkita uga tumbuh dari 3,7 juta menjadi 4,4 juta. Dari sisi lending juga pada saat pandemi 2020 dan 2021 kita agak sedikit menahan untuk tidak agresif melihat pandemi pada saat itu," jelasnya dalam paparan kinerja Bank BTPN di Jakarta, Selasa (28/1/2023).
Kemudian, Irwandi melanjutkan, dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) Jenius Bank BTPN juga mengalami pertumbuhan sebesar 51 persen yoy dari angka Rp15,6 triliun di akhir 2021 menjadi Rp23,6 triliun pada akhir 2022.
Sementara itu, Jenius Bank BTPN juga kembali mencatatkan ekspansi penyaluran kredit yang signifikan. Hal tersebut terindikasi dari pertumbuhan penyaluran kredit Jenius sepanjang 2022 mencapai 208 persen.
Adapun, penyaluran kredit tersebut dilaporkan agresif diberikan melalui produk flexi cash dan didukung oleh penyaluran kartu kredit pada akhir Oktober 2022 lalu.
Baca Juga
"Sehingga pertumbuhan omzet balance sheet itu (kredit) cukup siginifikan bertumbuh dari Rp325 miliar menjadi Rp1 triliun. Jadi, kita menjawab pertumbuhan retail buat kita sangat menggembirakan dan 2023 kita harap bisa lebih banyak berkontribusi dari sisi lending terutama dari segmen milenial," pungkasnya.
