Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Raya (AGRO) Kantongi Laba Rp11,46 Miliar, Gaji Direksi Naik 10 Persen Sepanjang 2022

Secara rata-rata gaji dan tunjangan direksi Bank Raya (AGRO) mencapai lebih dari Rp150 juta.
Ilustrasi gaji - Freepik.
Ilustrasi gaji - Freepik.

Bisnis.com, JAKARTA — Gaji direksi, komisaris, dan karyawan kunci PT Bank Raya Indonesia Indonesia Tbk. (AGRO) naik seiring dengan pertumbuhan laba perusahaan.  

Sebagai informasi, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) ini berhasil mencetak laba bersih Rp11,46 miliar sepanjang 2022 setelah tahun sebelumnya mencatatkan rugi bersih Rp3,05 triliun.

Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan capaian itu didapat Bank Raya karena menjalankan strategi bisnis yang berfokus pada perbaikan kualitas aset dan recovery. Bank Raya juga memberikan ruang untuk menajamkan fokus efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional serta peningkatan customer experience.

"Perseroan terus memprioritaskan profitabilitas secara berkesinambungan untuk mewujudkan misi kami memperkuat sinergi ekosistem BRI Group," katanya dalam keterangan tertulis pada Kamis (2/3/2023).

Sejalan dengan dulangan profit tersebut, jumlah gaji dan tunjangan anggota direksi Bank Raya tembus Rp10,78 miliar (Rp10.782.727.000) sepanjang 2022.

Mengutip laporan keuangan tahunan perseroan, jumlah gaji dan tunjangan anggota direksi diketahui naik 10,66 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) bila dibandingkan dengan periode yang sama pada Desember 2021 sebesar Rp9,74 miliar.

Dengan demikian, bila dibagi secara rata, masing-masing direksi Bank Raya mendapatkan gaji per-bulan sekitar Rp179,71 juta atau Rp2,15 miliar per tahun.

Sementara itu, jumlah gaji dan tunjangan untuk dewan komisaris Bank Raya diketahui sebesar Rp5,32 miliar pada 2022.

Saat ini, Dewan Komisaris Bank Raya terdiri dari 5 orang. Bila dibagi sama rata, masing-masing mengantongi gaji Rp88,8 juta per bulan atau Rp1,06 miliar per tahun.

Mengutip laporan tahunan, Bank Raya mencantumkan jumlah gaji karyawan kunci pada 2022 sebesar Rp16,45 miliar atau naik 31,97 persen yoy. Di samping itu, karyawan kunci juga diketahui mendapat anggaran tantiem, bonus, dan insentif dengan total sebesar Rp1,42 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper