Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Evaluasi Dokumen Merger Bank Nobu (NOBU) dan Bank MNC (BABP)

Bursa memelajari dokumen merger PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) entitas Grup Lippo dengan Grup MNC PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP).
Bursa memelajari dokumen merger PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) entitas Grup Lippo dengan Grup MNC PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP).
Bursa memelajari dokumen merger PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) entitas Grup Lippo dengan Grup MNC PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP).

Bisnis.com, JAKARTA – Rencana aksi merger PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) entitas Grup Lippo dengan bank milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) disebut Bursa Efek Indonesia sedang berada dalam tahap evaluasi. 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan aksi merger kedua bank milik konglomerat ini merupakan hal yang umum dilakukan untuk meningkatkan shareholder value

Proses untuk merger kedua bank, kata Nyoman, tentu sudah memiliki skema yang menentukan pihak mana yang akan menjadi dominan. 

“Bursa akan mempelajari skemanya seperti apa, termasuk entitas yang eksis nanti,” katanya saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (6/3/2023). 

Selain mempelajari skema yang ada, Bursa juga akan melakukan evaluasi terhadap dokumen awal yang sudah diserahkan. Dari skema dan evaluasi tersebut, Bursa akan melihat shareholder value yang ingin ditingkatkan kedua emiten. 

Sebelumnya langkah merger tersebut seiring dengan upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mengkonsolidasikan perbankan. 

Kepala Eksekutif Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan pihaknya menyambut baik apabila ada inisiatif merger dari perbankan seperti yang kemudian diajukan oleh Bank Nobu dan Bank MNC. 

Kedua bank diperkirakan akan akan merger pada Agustus 2023. Dian mengatakan kedua bank telah menyampaikan rencana merger sebelum batas waktu terakhir pemenuhan ketentuan modal inti Rp3 triliun pada 31 Desember 2022. 

"Terkait dengan merger 2 bank yakni Bank MNC dan Bank Nobu, mereka sudah mengajukan rencana merger sebelum deadline pada 2022 kemarin. Jadi memang ini sedang dalam proses sudah ada tim merger dan sudah ada langkah-langkah realisasi mergernya," jelasnya dalam agenda Rapat Dewan Komisioner Bulanan, Senin (27/2/2023).

Dian mengutarakan merger kedua bank itu terkait dengan pemenuhan ketentuan modal inti minimum Rp3 triliun pada Desember 2022. Hal itu Peraturan OJK No.12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum. 

“Merger kedua bank adalah untuk naik level dan masuk ke kelompok bank dengan modal inti (KBMI) II, antara Rp6 triliun-Rp14 triliun,” imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper