Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja Bank Panin (PNBN) selama 2022 menjadi berita paling banyak dibaca di Kanal Finansial Bisnis.com.
Lalu, ada juga berita mengenai pembatalan surat tanda terdaftar 3 akuntan publik oleh OJK imbas kasus Wanaartha Life.
Berikut daftar 5 berita terpopuler di Kanal Finansial Bisnis.com:
1. Bank Panin (PNBN) Raup Laba Rp3,27 Triliun, Melesat 80 Persen Pada 2022
PT Bank Panin Tbk. (PNBN) membukukan laba bersih setelah pajak konsolidasi sebesar Rp3,27 triliun, tumbuh 80,14 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Presiden Direktur Bank Panin Herwidayatmo mengatakan pertumbuhan laba bersih pada 2022 disebabkan penurunan beban operasional selain bunga, sejalan dengan semakin baiknya kualitas kredit yang diberikan perseroan.
Baca Juga
Bank Panin memang mencatatkan penyusutan biaya cadangan penurunan nilai dari Rp5,25 triliun pada 2021 menjadi Rp3,08 triliun pada 2022.
2. Tok! OJK Resmi Batalkan Surat Tanda Terdaftar di 3 Akuntan Publik, Ada KAP Crowe Indonesia
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi memberikan sanksi berupa surat keputusan pembatalan surat tanda terdaftar di OJK pada Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang melakukan jasa audit atas laporan keuangan tahunan PT Asuransi Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life (WAL) dari 2014 – 2019.
Deputi Komisioner Pengawas Perasuransian dan Dana Pensiun OJK Moch. Ihsanuddin menyampaikan bahwa pembatalan surat tanda terdaftar di OJK tersebut diberikan kepada Akuntan Publik Nunu Nurdiyaman, Akuntan Publik Jenly Hendrawan, serta KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo, dan Rekan.
3. Sinyal Akuisisi Home Credit Indonesia-Adira Finance (ADMF) Menguat
Home Credit Group menargetkan proses akuisisi PT Home Credit Indonesia oleh perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance diperkirakan akan rampung pada awal semester II/2023.
Chief Executive Officer (CEO) dan Executive Director Home Credit International Radek Pluhar menuturkan hingga saat ini, proses akuisisi Home Credit Indonesia masih dalam tahap proses dokumen administrasi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), baik dari sisi Home Credit maupun pemilik baru.
4. Astra Life: Kasus Gagal Bayar Pengaruhi Reputasi Industri Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) tidak menampik kasus gagal bayar sejumlah perusahaan asuransi jiwa berdampak pada reputasi industri asuransi jiwa. Tingkat kepercayaan masyarakat pun menurun.
"Kami melihat ada beberapa pemain asuransi itu memiliki banyak masalah dan itu merugikan para pemegang polis," kata Christopher Pangestu, Director of Business Astra Life di Menara Astra, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2023).
Dikatakan, akar masalah yang menimpa sejumlah pemain asuransi jiwa, karena tata kelola perusahaan.
5. BRI Finance Kantongi Aset Rp7,33 Triliun Sepanjang 2022, Dirut Beberkan Resepnya
Perusahaan pembiayaan pelat merah PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) membukukan total aset senilai Rp7,33 triliun sepanjang 2022.
Merujuk laporan keuangan perusahaan, total aset BRI Finance per 31 Desember 2022 terpantau tumbuh 39,68 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan nilai Rp5,25 triliun.
Pertumbuhan juga terjadi pada pendapatan tahun berjalan perusahaan yang tumbuh dua digit sepanjang 2022.